1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Afrika Selatan Terus Khawatirkan Kesehatan Mandela

Agus Setiawan11 Juni 2013

Pada hari keempat di rumah sakit, pejuang demokrasi Nelson Mandela sudah berada dalam keadaan stabil. Namun para petinggi Afrika Selatan sudah rela melepas sosok bangsa yang lama sakit itu.

https://p.dw.com/p/18nUE
Foto: Alexander Joe/AFP/Getty Images

Sebelumnya kesehatan Mandela menurun drastis akibat infeksi pada paru-parunya dan Sabtu (08/06/13) lalu, mantan Presiden Afrika Selatan itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit Pretoria.

“Ia mendapatkan perawatan intensif,” ungkap jurubicara kepresidenan Mac Maharaj yang pernah dipenjara bersama Mandela Senin (10/06/13). “Ia akan tetap di rumah sakit dan kondisinya belum berubah.”

Nelson Mandela 29.04.2013
Nelson Mandela, 29.04.13Foto: picture-alliance/AP

Secara berturut-turut, dua orang putrinya mengunjungi Mandela di ICU, disusul kunjungan mantan istrinya Winnie Madikizela-Mandela dan putri mereka Zindzi pada hari berikutnya. Sedangkan istri Mandela, Graca Machel mendampinginya sejak ia masuk rumah sakit.

Waktunya melepaskan

Mandela punya sejarah panjang penyakit tuberkulosis dengan diagnosa pertama tahun 1988. Dalam tujuh bulan terakhir, ini merupakan kali keempat lelaki 94 tahun itu harus dirawat inap di rumah sakit dan rakyat Afrika Selatan mengiringi perawatannya dengan doa. Tampaknya mereka mulai menyadari bahwa tokoh yang mereka cintai dan bapak “Bangsa Pelangi” yang mengakhiri Apartheid ini adalah manusia yang tak mungkin hidup selamanya.

Südafrika Nelson Mandela Genesungswünsche Gebet
Di gereja-gereja, rakyat mendoakan kesembuhan MandelaFoto: Alexander Joe/AFP/Getty Images

"Sudah waktunya kita mau melepaskan dia,” begitu judul utama mingguan Sunday Times, yang menggambarkan suasana di dalam negeri.

Rekannya, penyandang Nobel Perdamaian, Uskup Agung Desmond Tutu, bersama puluhan tokoh lokal dan internasional mendoakan kesembuhannya. "Sebagai bapak tercinta dari bangsa kita, sekali lagi menghadapi deraan waktu di rumah sakit, kami doakan agar kenyamanan dan martabatnya tetap terjaga.” Begitu pernyataan dari lembaga Desmond dan Leah Tutu.

Sakit berkepanjangan

Sementara itu, Kepala Komisi Uni Afrika, Nkosazana Dlamini-Zuma, mengatakan ia telah mendengar kabar bahwa keadaan Mandela mulai membaik dan tubuhnya merespon pengobatan penyakitnya secara positif. “Ia telah melakukan bagiannya, mari kira berdoa saja bahwa ia segera pulih,” ungkap spesialis jantung Kennedy Moraga.

Südafrika Nelson Mandela Genesungswünsche
Harapan Mandela pulih, skulptur karya Sudarsan Pattnaik di IndiaFoto: picture alliance/AP Photo

Mandela akan menginjak usia 95 tahun bulan depan, ia pernah didiagnosa sakit kanker prostat dan sejumlah penyakit perut. Sejak 1985 Mandela telah mengundurkan diri dari politik aktif, namun diperkirakan kepergiannya bisa berdampak pada ekonomi Afrika Selatan yang tengah terguncang akibat pergolakan kaum buruh.

Sementara, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma sejak Maret lalu tampaknya mulai menyiapkan bangsa Afrika Selatan dan menekankan bahwa sudah waktunya memikirkan meninggalnya Mandela. Partainya Kongres Nasional Afrika, ANC, yang 2014 akan kembali menghadapi pemilu, telah kehilangan kilau pengaruh Mandela akibat korupsi yang meluas, kemiskinan dan layanan publik yang buruk.

ek/cp (rtr, epd)