1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Air Bersih Makin Langka

19 Maret 2010

Selama ini limbah masyarakat dan penduduk menghasilkan bahan-bahan berbahaya yang menyelinap dalam daur kehidupan. Air bersih semakin langka karena pencemaran. Setiap tanggal 22 Maret diperingati Hari Air Sedunia.

https://p.dw.com/p/MWeM
Memperebutkan air bersihFoto: AP

Hari Air Sedunia merupakan peringatan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.

Sekilas tampak cadangan air kita sangatlah tidak terhingga: mulai dari air di lautan, sungai, danau dan sumber-sumber air lainnya menutupi sebagian besar muka bumi ini. Tidak banyak yang tahu, bahwa sebenarnya yang hanya dapat diminum hanya 2,5% nya saja.

Cadangan air yang ada di planet ini sejak jutaan tahun lamanya, semakin lama semakin cepat habis atau sudah begitu tercemar, sehingga tidak layak lagi untuk digunakan. Ini tak lain diantaranya merupakan dampak dari industrialisasi dengan pembuangan limbah dan wilayah-wilayah tinggal yang padat. Di Hari Air Internasional yang jatuh tanggal 22 Maret ini, kami mengangkat tema Krisis Air Bersih dan Masalah Sanitasi, dalam acara Forum Pendapat. Tercatat, di dunia, lebih dari satu milyar orang tidak memiliki akses air bersih untuk diminum, hampir 2,5 milyar orang tidak memiliki sistem sanitasi yang layak. Krisis Air dan Masalah Sanitasi, inillah tema kita dalam memperingati Hari Air Sedunia, bersama staf peneliti lembaga PBB untuk masalah lingkungan dan keselamatan manusia Neysa Setiadi, UNU-EHS.

Ayu Purwaningsih

Editor: Hendra Pasuhuk