1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Potret Angela Merkel

Volker Wagener27 Agustus 2013

Dulu, banyak pengamat meragukan karir Merkel sebagai politisi. Ia dianggap tidak menonjol dan tidak punya kharisma. Kini ia berada di puncak kekuasaan.

https://p.dw.com/p/19Wfb
Angela Merkel
Angela MerkelFoto: picture-alliance/dpa

Untuk memahami loncatan karir Angela Merkel, orang harus memahami asal usulnya. Ia berasal dari sebuah provinsi di Jerman Timur. Karir politiknya dimulai ketika Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu. Dalam penampilan pertamanya, ia sama sekali tidak digambarkan sebagai politisi yang menarik perhatian. Ia tidak punya latar belakang politik yang kuat dan berhaluan pragmatis.

"Angela Merkel tentu bukan seorang ideologis", kata Jacqueline Boysen yang menulis biografi tentang Merkel sebelum menjadi kanselir. "Karena itu, dia benar-benar bebas dalam mengambil keputusan, dan terutama mengandalkan angka, data dan fakta". Jika harus mengambil keputusan penting, Merkel tidak terlalu peduli dengan ideologi atau program partai.

Bagi Merkel, pragmatisme adalah hal penting. Jika perlu, ia bisa mengubah posisi politiknya. Ini terlihat ketika terjadi bencana nuklir Fukushima. Merkel yang sebelumnya gigih membela energi nuklir, berbalik menjadi penentang. Tapi hal ini tidak melemahkan posisi politiknya. Merkel yang dulu disebut-sebut sebagai "anak didik" Helmut Kohl, kini menjadi orang terkuat dalam partainya CDU.

Politisi yang hati-hati

Masa muda Merkel di Jerman Timur biasa-biasa saja. Ia tidak termasuk kelompok aktivis yang beroposisi terhadap rejim komunis. "Tidak ada bayang-bayang suram pada masa kecil saya", kata Merkel tentang masa kecilnya. Sejak muda ia sudah belajar bersikap hati-hati. Tidak terlalu oportunis, namun juga tidak bersikap melawan.

Mit ausgestreckter Hand geht Angela Merkel (r) (17.03.2000) im Berliner Reichstag zur Begrüßung auf Alt-Bundeskanzler Helmut Kohl zu.
Angela Merkel dan Helmut Kohl tahun 2000.Foto: picture-alliance/dpa

Angela Merkel bersifat sabar dan bisa mendengarkan. Rekan-rekan masa mudanya menceritakan, Merkel punya kemampuan berkomunikasi. Ia tidak mau memutuskan sesuatu dengan cepat dan selalu perlu waktu untuk mempertimbangkan. Merkel bisa menganalisa dengan cepat, tapi sangat lambat mengambil keputusan, kata para pengamat.

Angela Merkel dilahirkan 17 Juli 1954 di Hamburg sebagai Angela Kasner. Ayahnya Horst Kasner seorang pendeta protestan, dan ibunya Herlind guru Bahasa Latin dan Inggris. Beberapa minggu setelah Angela dilahirkan, keluarganya pindah ke Jerman Timur. Angela punya 2 adik, seorang lelaki dan seorang perempuan.

Angela Kasner kemudian kuliah jurusan Ilmu Fisika di Leipzig. Di sana ia bertemu dengan suami pertamanya, Ulrich Merkel. Mereka menikah tahun 1977. Usai kuliah, Angela dan suaminya pindah ke Berlin Timur. Mereka bercerai tahun 1982. Angela tetap menggunakan nama suaminya, Merkel. Pasangan ini tidak punya anak.

Meniti karir politik

Merkel terjun ke dunia politik pada usia 35 tahun, ketika rejim komunis Jerman Timur runtuh dan persatuan Jerman sedang dipersiapkan. Ia bergabung dengan partai CDU tahun 1990. Ia dikenal sebagai pekerja yang rajin dan tekun.

1991 Kanselir Helmut Kohl mengangkat Angela Merkel sebagai Menteri Urusan Perempuan dan Remaja. Tahun 1994 ia menjadi Menteri Lingkungan dan Keamanan Reaktor Nuklir. Ia terus meniti karir di CDU sebagai "anak didik" Kohl. Tahun 1998, CDU dan Helmut Kohl mengalami kekalahan dalam pemilu. Angela Merkel segera melihat peluang untuk mengakhiri era Helmut Kohl.

Angela Merkel, Bundesministerin für Frauen und Jugend, aufgenommen am 2.7.1992
Menteri Urusan Perempuan dan Remaja (1992)Foto: picture alliance / dpa

Waktu itu, CDU sedang diguncang skandal sumbangan gelap. Helmut Kohl menolak memberi tahu siapa yang memberi sumbangan gelap kepada CDU. Kohl akhirnya mundur dari jabatan Ketua Umum CDU dan digantikan oleh Wolfgang Schäuble. Angela Merkel diangkat sebagai Sekretaris Jendral CDU. Tahun 2000, Merkel terpilih sebagai Ketua CDU. Posisinya makin kokoh di puncak partai.

Tahun 2005, Angela Merkel terpilih sebagai Kanselir Jerman. Kini, setelah 8 tahun memimpin Jerman, posisi Merkel makin kuat. Bertahun-tahun ia menjadi politisi yang paling populer. Di CDU, tidak ada lagi tokoh politik yang mampu bersaing dengannya. Angela Merkel mengubah wajah CDU yang konservatif menjadi partai yang lebih pragmatis. Tahun 1998, ia menikah dengan ahli kimia Joachim Sauer.