1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Anggur dan Arsitektur, Paduan Yang Semakin Menarik

10 Juni 2011

Berbagai perusahaan menggunakan gedung yang arsitekturnya memuat sentuhan budaya sebagai cara pemasaran. Para petani anggur di Jerman juga berminat memiliki bangunan yang bisa mempresentasikan produknya.

https://p.dw.com/p/11QGk
Foto: fotografie/katrin heyer, Würzburg

Chateau Haut-Brion di Bordeaux, Perancis, adalah salah satu puri anggur termasyhur di dunia. Lebih dari 400 tahun, puri ini digunakan hanya sebagai pabrik minuman anggur. Tidak ada ruang yang representatif untuk ditinggali seperti puri-puri lain di zamannya.

Di abad ke-19, prinsip bangunan rumah anggur adalah gedung gudang yang ditata estetis walau hanya dengan tong-tong kayu. Rancangan rumah anggur moderen ingin ditampakkan sebagai pertunjukan tapi dengan cara yang berbeda seperti dijelaskan Michael Coridaß, pimpinan Kamar Arsitektur negara bagian Rheinland-Pfalz.

Michael Coridaß menerangkan, 'Puri di Loire dibangun dengan gaya dan semangat di masanya, di masa feodalisme. Akan halnya sekarang di mana kami punya hubungan yang transparan di dalam kemasyarakatan maka bangunan kami menggunakan banyak kaca dengan satu bagiannya dihubungkan dengan baja . Itulah yang ditransportasi oleh arsitektur masa kini dan ternyata disukai.'

Architekturwein 2010
Foto: Bayerische Landesanstalt für Weinbau und Gartenbau

Arsitektur masa kini tidak hanya membuat bangunan berfungsi dan estetis. Frank O. Gehry dan Norman Foster adalah nama-nama di bidang arsitektur yang dikenal bagai pesohor. Berbagai perusahaan seperti bank-bank atau perusahaan elektronik menggunakan gedung yang arsitekturnya memuat emosi dan diberi sentuhan budaya sebagai bagian dari cara pemasaran. Kini produsen anggurpun menggunakan ide tersebut.

Pelanggan senang dengan arsitektur bangunan baru. Mereka bisa menerima kenaikan harga minuman anggur karena tidak hanya rancangan rumah anggur yang berbeda tapi juga cita rasa minuman anggur Jerman yang kini lebih kaya .

2007, pertama kalinya diselenggarakan Penghargaan Arsitektur Rumah Anggur dari Kementrian Ekonomi Rheinland Pfalz bekerja sama dengan Asosiasi Perkebunan Anggur dan Kamar Arsitektur Rheinland Pfalz. Berdasarkan penilaian keorisinilan dan ide yang moderen, empat perusahaan anggur di Jerman meraih penghargaan tersebut.

2010, lima perusahaan lain mendapatkan penghargaan yang sama. Ide yang mencuat dari penganugrahannya adalah bagaimana arsitektur nyentrik rumah anggur membuat minuman anggur dari kawasan itu lebih menarik seperti yang sudah dilakukan oleh Ludwig Knoll, pengusaha anggur di Würzburg sebagai salah seorang peraih penghargaan Arsitektur Rumah Anggur.

Memandang dari ketinggian, nampak perkebunan anggur di lereng yang landai dan pandangan berujung pada kota yang dihiasi dua bangunan baru berbentuk kubus yang berdampingan dengan bangunan tradisional. Begitulah penggambaran lahan dan rumah anggur Ludwig Knoll di Würzburg.

Weinberg von Monmartre, Paris
Foto: Pierre Spielmann

Ludwig Knoll menjelaskan,'5 Sentimeter batu kapur melapisi beton di bawahnya sebagai bagian muka gedung. Batu kapur, inilah yang istimewa. Di situ kita berdiri, asal-usul kita, lahan tempat tanaman anggur kami tumbuh. Pernyataan ini terasa pada minuman anggur kami. Bagi kami penting menunjukkan hal ini pada pelanggan, sangat puristis.'

Yang juga puristis adalah bangunan kedua berbentuk kubus. Bangunan ini merupakan gedung coba anggur. 10 kali 10 meter luas permukaannya dengan konstruksi dari baja dan beton serta dinding berlapis dua. Satu lapis dinding terbuat dari kaca berwarna hijau, dinding lain terbuat dari tiang-tiang kayu yang mengingatkan orang pada batang-batang pohon. Terlihat unsur tradisional yang dihubungkan dengan unsur moderen yang transparan dengan penggunaan dinding kaca tersebut. Dan semuanya juga sangat ekologis.

Beranjak dari Würzburg 30 kilometer ke arah Utara, kita temui satu lagi penerima penghargaan Arsitektur Rumah Anggur. Serikat Penanam Anggur, Sommerach am Main pada 2006 memugar keseluruhan sebuah kilang anggur tua ditahun 1970-an menjadi sebuah gedung penjualan anggur yang mewah yang menggunakan banyak kaca. Bagian luarnya dipercantik dengan sejenis pasir halus Italia yang berubah warna mengikuti warna pencahayaan.

Frank Dietrich, pemimpin perusahaan menuturkan, 'Menggunakan material dari daerah, dikerjakan dengan teknik pertukangan tradisional. Sebuah atmosfir di mana orang tahu bendanya alami atau dari tempat yang mereka kenal. Saya yakin, inilah konsep yang membuat orang cepat merasa nyaman.'

Tidak semua arsitektur rumah anggur modern merupakan bagunan baru. Kerapkali lebih kepada bagaimana bagian bangunan yang moderen dihubungkan dengan sejarah yang mengakar. Rumah-rumah anggur moderen lebih menonjolkan estetika, tanpa lekukan dan biasanya adalah sepasang elemen berbentuk kubus dan cenderung puristis. Lantai datar, garis yang lurus dipadu dengan penggunan teknik paling mutakhir. Begitulah konsep dasar rancangan rumah anggur moderen.

Günther Birkenstock / Rara Tauchmann
Editor: Edith Koesoemawiria