1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

AS Luncurkan Wahana Ulang Alik Mini

Agus Setiawan12 Desember 2012

Amerika Serikat luncurkan lagi wahana luar angkasa eksperimen tidak berawak X-37B. Para pakar meyakini ujicoba wahana ulang alik mini ini membuka era baru teknologi mata-mata di luar angkasa.

https://p.dw.com/p/170Sv
Foto: picture-alliance/dpa

Wahana ulang alik mini robotik tidak berawak itu ukurannya hanya 8,9 meter, dan diluncurkan menggunakan roket pengangkut Atlas V dari stasiun ruang angkasa Cape Canavera Florida Selasa (11/12). Ini merupakan peluncuran ketiga kalinya wahana ujicoba yang dirahasiakan oleh militer AS. Sejauh ini tidak ada rincian mengenai misi yang dijalankan wahana itu.

Start Cape Canaveral X-37B QUER
X-37B Orbital Test Vehicle diluncurkan menggunakan roket Atlas V dari Cape Canaveral Florida.Foto: AP

Jurubicara militer AS, Tracy Bunko secara resmi hanya menyatakan :"Programnya bertujuan melakukan riset masa depan terkait kegunaan dan efektifitas program wahana yang bisa dipakai ulang."

Sejauh ini hanya diketahui, wahana ulang alik tidak berawak X-37B yang disebut Orbital Test Vehicle-OTV itu dibuat oleh Boeing dan ukurannya hanya seperempat wahana ulang-alik NASA yang dikenal sebelumnya. Pesawatnya mengandalkan sumber energi sel surya, bukannya bahan bakar kimiawi.

Dengan begitu durasi operasi di luar angkasa bisa dimaksimalkan. Program wahana ulang-alik mini sebelumnya melakukan misi selama 469 hari di luar angkasa. Keunggulan lainnya, wahana X-37 B bisa mendarat di landas pacu konvensional jika kembali lagi ke Bumi.

Lomba persenjataan di luar angkasa

Kemisteriusan program wahana ulang-alik mini itu memicu sepekulasi dari para pakar antariksa. Mereka menduga misinya memiliki sejumlah fungsi rahasia. Militer AS terutama dituding menguji coba cara dan teknologi baru mata-mata dari ruang angkasa.

"Ini boleh jadi merupakan bagian dari program mata-mata teknologi tinggi, dengan meluncurkan satelit kecil ke orbit untuk mengamati negara lainnya", ujar sejumlah media.

Rusia bahkan menuding Amerika melakukan ujicoba cara menempatkan senjata di luar angkasa. Dengan itu akan dipacu perlombaan persenjataan di luar angkasa. Namun militer AS menolak tudingan itu.

Proyek wahana ulang-alik mini tidak berawak itu digagas NASA pada tahun 1989 dan setelah itu diambil alih oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DEPRA), yang merupakan bagian dari lembaga riset dan pengembangan militer AS.

Dengan peluncuran wahana X-37B Selasa (11/12) itu, AS sudah melakukan 3 kali peluncuran wahana serupa. Pertama tahun 2010 NASA meluncurkan OTV yang mengorbit Bumi selama 7 bulan, dan kedua kalinya tahun 2011 yang mendarat kembali ke Bumi bulan Juni lalu. Wahana mengorbit di ketinggian 320 kilometer di atas Bumi.

AS/ZR (AFP, AP, Reuters)