1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Astronom Sanggah Keberadaan Dua Planet Layak Huni

4 Juli 2014

Dua planet yang ditemukan beberapa waktu lalu dan diduga mampu menampung kehidupan ternyata tidak ada sama sekali. Penyebabnya sinyal yang direkam oleh astronom bukan berasal dari planet, melainkan bintik matahari.

https://p.dw.com/p/1CVYd
Bildergalerie Planeten Sonnensystem Gliese 581
Sistem Gliese 581Foto: MARTIN BERNETTI/AFP/Getty Images

Dua planet kebumian yang diyakini mampu menampung kehidupan ternyata tidak ada sama sekali. Ilmuwan Amerika Serikat mengklaim yang ditemukan astronom bukan planet melainkan fenomena umum, yakni bintik matahari.

Kedua planet kontroversial itu, Gliese d dan g yang berjarak sekitar 22 tahun cahaya, sempat dipercaya mengorbit bintang induknya di zona layak huni - tidak begitu jauh sehingga membeku dan tidak terlalu dekat sampai terbakar oleh bintang induknya.

Gliese d dan g termasuk lusinan planet kebumian yang telah diidentifikasi oleh astronom. Badan Antariksa AS, NASA, mengklaim, planet layak huni jumlahnya bisa mencapai miliaran.

Berbekal Metode Kecepatan Radial

Terlalu jauh untuk dilihat dengan teleskop, kedua planet yang mengorbit bintang merah bertemperatur rendah itu ditemukan dengan menggunakan metode Doppler radial velocity atau mengukur kecepatan radial.

Metode ini merekam cahaya bintang lewat teleskop dan menganalisa panjang gelombangnya. Melalui metode itu ilmuwan bisa mendeteksi goyangan bintang induk akibat efek gravitasi planet yang mengorbitnya dan mengungkap massa planet tersebut.

Namun kini astronom di Pennsylvania State University mengatakan Gliese 581 g dan d ternyata bukan planet sama sekali, melainkan sinyal acak dari bintang itu sendiri.

Sinyal Palsu dari Bintang Induk

"Berdasarkan penelitian kami, dua planet layak huni ini sayangnya bukan planet sama sekali," kata Suvrath Mahadevan, Asisten Professor di departemen Astronomi dan Astrofisika.

"Apa yang sebelumnya dikira sinyal planet, sebenarnya disebabkan oleh aktivitas bintang," katanya. Dalam kata lain, medan magnet atau bintik matahari bisa mengacaukan sinyal yang ditangkap oleh astronom.

Studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Science itu menyebut," aktivitas magnetik intensif dari bintang induk, seperti bintik matahari, menciptakan sinyal planet palsu untuk d dan g." Ilmuwan juga menutup kemungkinan adanya planet ketiga, Gliese f. Sehingga kini Gliese 581 dikenal cuma memiliki tiga planet dan tidak satupun mengorbit dari zona layak huni.



rzn/ab (afp,ap)