1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rekor Dunia untuk Efisiensi Energi Surya

22 Agustus 2016

Para ilmuwan Universitas Nasional Australia mencetak rekor dunia dalam melakukan efisiensi sel surya untuk menghasilkan uap yang akan menggerakkan turbin sehingga dapat menghasilkan listrik.

https://p.dw.com/p/1JmnG
Australien Solaenergie Solarkraftwerk
Foto: ANU/Stuart Hay

Teknik tersebut sanggup mengubah 97 persen sinar matahari menjadi uap lewat receiver atau media penerima baru konsentrator surya.

"Ketika model komputer kami menyatakan efisiensi dari apa yang kami desain mencapai nilai tertentu kami pikir nilainya sudah cukup tinggi," ujar John Pye, dari Universitas Nasional Australia di bidang penelitian teknik. "Tapi ketika kita membangun dan melakukan uji coba, kami cukup yakin, kinerjanya amat menakjubkan."

Tim ANU telah memiliki kepentingan komersial dalam memanfaatkan sistem panas matahari. "Kami benar-benar berbicara serius dengan perusahaan yang berusaha untuk menggunakan receiver baru kami di beberapa lokasi pertambangan besar, untuk penyediaan: uap panas dan listrik ke lokasi-lokasi itu," kata Pye kepada Business Insider.

Sistem panas matahari menggunakan reflektor untuk menangkap konsentrasi sinar matahari dan menghasilkan uap yang dapat menggerakkan turbin pembangkit listrik konvensional.

Teknik ini dapat dikombinasikan dengan sistem penyimpanan panas dan dapat memasok listrik dengan biaya yang jauh lebih rendah dari energi surya dari panel fotovoltaik yang harus disimpan dalam baterai. "Desain baru ini dapat menurunkan 10 persen biaya listrik dengan panas matahari," kata Pye.

Konsentrator solar ANU adalah yang terbesar dari jenisnya di dunia. Berdiri di lahan seluas 500 meter persegi. Air dipompa dan dipanaskan sampai 500 derajat selsius.

Desain receiver terbaru adalah rongga yang menyerupai piringan topi dengan pembukaan sempit dan pinggiran lebar. Piringan topi ini mengumpulkan sinar matahari dan memindahkan panasnya ke cairan yang berada di dalam mesin. Panas kemudian dialirkan untuk menghasilkan uap yang akan menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.

ap/vlz(sciencealert/businessinsider)