1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Ayah Ubah Nama Keluarga Jadi Hitler

11 Mei 2017

Ayah bernama Isidore Heath Hitler sudah menyulut rasa tidak suka orang-orang, ketika memesan kue ulang tahun dengan tulisan "Selamat Ulang Tahun Adolf Hitler" bagi anaknya.

https://p.dw.com/p/2cmqH
Heath Campbell, Deborah Campbell, Adolf Hitler Campbell
Isidore Heath Hitler (kiri) beserta istri dan anaknya.Foto: picture alliance/AP Photo/R. Schultz

Seorang pria AS yang menamakan anak-anaknya sesuai nama-nama tokoh NAZI Jerman kini mengganti namanya sendiri menjadi "Isidore Heath Hitler". Sebelumnya, nama keluarganya adalah Campbell. Namanya diubah bertepatan dengan hari perayaan berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.

"Saya senang," katanya, "SIM saya sudah diganti namanya, juga asuransi dan nama yang tercatat resmi, semua yang saya butuhkan sudah diubah," ceritanya dalam sebuah wawancara. "Sekarang saya jadi Hitler baru."

Pria yang memproklamirkan diri sendiri sebagai NAZI itu sudah mendapat nama buruk, ketika sebuah supermarket menolak mendekorasi kue dengan ucapan "Happy Birthday Adolf Hitler" untuk ulang tahun ke tiga putranya yang diberi nama Adolf Hitler Campbell.

Si kecil Adolf punya dua saudara yang juga diberi nama berbau NAZI dan rasis, yaitu JoyceLynn Aryan Nation dan Honszlynn Hinler Jeannie, yang diberi nama berdasarkan Heinrich Himmler, Komandan SS yang terkenal tak berperikemanusiaan.

Anak-anak diambil alih badan negara

Setelah berita itu menyebar, badan yang berwenang mengurus anak-anak segera bertindak dan memindahkan Adolf dan dua saudaranya untuk diasuh negara. Anak keempat, Heinrich Hons juga diambilalih badan berwenang segera setelah lahir. Anak perempuan Isidore Heath Hitler dari perempuan lain, yang diberi nama Eva Braun seperti pacar Adolf Hitler, juga diasuh negara.

Badan berwenang yang mengurus hak-hak anak menyatakan, langkah itu diambil bukan karena nama-nama mengerikan yang diberikan orang tua itu kepada anaknya, melainkan karena kekerasan rumah tangga yang mengancam anak-anak itu. Ayah mereka kemudian divonis hukuman penjara karena kekerasan rumah tangga.

Mengenang Korban Nazi di Hari Peringatan Holokaus

Sebelumnya Hitler pernah muncul di depan pengadilan keluarga dengan seragam NAZI, ketika berusaha memperoleh hak atas anak-anaknya. Ketika itu ia mengatakan, hakim yang baik pasti bisa melihat apa yang ada di "dalam" bukan yang di luar.

Hitler juga pernah dikutip New York Post ketika mengatakan, "Narapidana boleh bertemu anak-anak mereka, pembunuh juga boleh bertemu anak-anak mereka. Apa buruknya menjadi seorang NAZI?"

"Saya hanya ingin jadi seorang ayah. Saya hanya ingin membuktikan bahwa saya ayah yang baik, karena saya memang ayah yang baik... Siapa yang peduli bahwa saya NAZI?" Ia pernah muncul dalam dokumentasi berdujul "Meet the Hitlers", yang menampilkan orang-orang yang punya nama seperti pemimpin NAZI itu.

Aistair Walsh (ml/ap)