1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Baju Renang Anti Hiu

20 Juli 2013

Perusahaan penelitian di Australia meluncurkan pakaian renang anti hiu pertama di dunia dengan menerapkan pengetahuan baru mengenai daya penglihatan hewan tersebut.

https://p.dw.com/p/19Ang
Blue shark (Prionace glauca) off southern California Bild: http://en.wikipedia.org/wiki/File:Prionace_glauca_1.jpg ***This image is in the public domain because it contains materials that originally came from the U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration, taken or made as part of an employee's official duties.***
BlauhaiFoto: gemeinfrei

Hamish Jolly dan Craig Anderson mendirikan Shark Attack Mitigation Systems (SAMS) dan bekerja sama dengan University of Western Australia's (UWA) Oceans Institute dalam mengembangkan dua jenis pakaian renang (wetsuit) yang didesain untuk melindungi para penyelam dan atlet surfing dari serangan hiu.

Kepada kantor berita AFP, Anderson mengatakan "Ini berdasarkan penemuan ilmiah baru tentang sistem penglihatan hiu. Kami mampu mengintepretasinya dan mengkonversinya menjadi materi yang akan membingungkan sistem penglihatan hiu."

Corak dan Warna Khusus

Wetsuit "Elude" berwarna biru dan putih didisain untuk pemakai yang suka menyelam dan snorkeling. Karena berdasarkan hasil penelitian, hiu memiliki persepsi yang berbeda terhadap cahaya dan buta warna. Sehingga disain tersebut pada dasarnya "menyembunyikan pemakai di antara kolom-kolom air", ujar Anderson.

Sementara wetsuit "Diverter" bagi para surfer. Disainnya dengan corak garis warna hitam dan putih yang dianggap sebagai sinyal bahaya oleh hiu. Peneliti UWA Shaun Collins menjelaskan, "Banyak hewan yang menghindari hewan tertentu dengan sinyal yang seakan-akan mengatakan 'Jangan makan saya', dan ini kami wujudkan dalam pola garis-garis." Stiker dengan motif seperti pada pakaian jenis "Diverter" juga tersedia untuk ditempelkan pada bagian bawah papan surfing dan alat air lainnya.

Tidak Ada Jaminan

Uji coba dari desain kedua pakaian renang tersebut dilakukan dengan menggunakan boneka yang diumpankan kepada hiu macam di pesisir barat Australia telah berhasil. Hiu predator tersebut berenang melewati boneka yang mengenakan wetsuit buatan SAMS, namun "melahap" wetsuit biasa yang berwarna hitam.

Sementara hasil uji coba tersebut sangat mengesankan, pengusaha Jolly mengatakan, SAMS "tidak bisa menjamin pakaian renang buatan kami benar-benar aman terhadap serangan hiu." Uji coba berikutnya akan dilakukan di wilayah selatan Australia dan Afrika Selatan mulai akhir tahun ini.

vlz/hp (afp, rtr)