1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

120311 BL-26. Spieltag

13 Maret 2011

Dortmund harus menyerah 0:1 di tangan Hoffenheim. Kini perbedaan angka dengan Leverkusen terpaut sembilan poin. Sebaliknya FC Bayern mengamuk dengan menggasak Hamburger SV 6:0. Hasil itu membuat pelatih Armin Veh dipecat

https://p.dw.com/p/10YY8
Lucas Barrios usai dikalahkan Hoffenheim 0:1Foto: dapd

Selangkah lagi Dortmund sudah tidak terkejar. Satu kemenangan saja dan jalan menuju tangga juara terbuka lebar. Namun dalam sepakbola segalanya bisa terjadi, seperti halnya kemenangan 1:0 Hoffenheim melawan Dortmund yang membuat persaingan di papan atas Bundesliga tetap panas.

"Kami tampil lebih baik di semua lini. Tapi kami gagal menciptakan cukup peluang. Ada satu peluang emas yang sayangnya tidak dapat kami manfaatkan. Untuk itu ada banyak alasannya, salah satunya adalh Tom Starke. Pada akhirnya sepak bola memang begitu, siapa yang mencetak lebih banyak gol, dia yang menang," ujar pelatih Dortmund, Jürgen Klopp.

Sementara di tempat kedua Bayer Leverkusen yang sukses menggasak FSV Mainz 1:0 berhasil memperpendek jarak dengan Dortmund menjadi hanya sembilan angka. Gol gelandang muda Brazil, Renato Augusto di menit ke-82 menjamin perolehan tiga angka buat Leverkusen.

Permainan gemilang ditampilkan oleh juara bertahan Bayern München. Setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut pekan lalu, Arjen Robben dkk. mengamuk dengan menghancurkan Hamburger SV 6:0. Pelatih Bayern Louis van Gaal gembira atas pencapaian anak asuhnya. "Siapa yang menyangka? saya sangat gembira dan senang bahwa kami menampilkan permainan yang cantik. Dan hasil ini juga bagus sebagai persiapan melawan Inter Milan," kata van Gaal.


Yang jelas buat Armin Veh, hasil ini sekaligus mengakhiri karirnya sebagai pelatih di Hamburg. Sehari setelah pertandingan, manajemen Hamburg memecat Veh yang memang rencananya akan mundur musim depan. Sebaliknya Eintracht Frankfurt semakin terancam terseret ke zona degradasi setelah dikalahkan FC Schalke 1:2 di Veltins Arena. Pelatih Frankfurt Michael Sikbbe memilih untuk menatap pertandingan selanjutnya.

"Hari ini kami kecewa. Setidaknya kami bisa mengambil kesimpulan positif dari pertandingan ini, yaitu bahwa kami bisa kembali mencetak gol di Bundesliga. Memang terdengar aneh. Tapi yang pasti kami tidak punyak pilihan lain, selain mengalahkan St Pauli. pekan depan," tutur Skibbe.

Harapan kembali berhembus ke markas FC Kaiserslautern yang tengah berjibaku menghindari zona degradasi. Tim asuhan Marko Kurz itu berhasil mengalahkan SC Freiburg 2:1 dalam pertandingan yang berjalan dramatis. Hasil itu jelas membuat gembira sang pelatih.

"Ya ini adalah atmosfer khas stadion kami yang spesial tidak cuma buat para pemain tapi juga penonton yang berusaha memompa semangat pemain supaya menang dan sebab itu juga saya kira ini adalah kemenangan yang pantas, meski golnya dicetak di menit terakhir," katanya.

Buat pelatih Pierre Littbarski sebaliknya kekalahan kandang Wolfsburg 1:2 atas FC Nürnberg bisa menjadi pertandingan terakhirnya buat die Werkself. Namun saja manajemen klub masih memberinya kesempatan. Buat Littbarski sendiri, bencana alam di Jepang membuat kekalahan tersebut menjadi hal sepele.

"Ya isteri saya sedang berada di Jepang ketika gempa bumi itu terjadi. Gambar-gambar yang muncul memang sangat dramatis. Saya sempat ketakutan tapi tetap berharap segalanya berjalan lancar. Bahwa kami kalah malam ini, ya tentu saja seperti mendapat pukulan dua kali," tuturnya.

Pukulan juga didapat oleh Werder Bremen yang hanya mampu bermain imbang 1:1 melawan Borussia Möcnhengladbach, meski telah mendominasi jalannya pertandingan. Buruknya penyelesaian akhir membuat Bremen gagal menjauhi zona degradasi. Sebaliknya Stuttgart berhasil memperbaiki posisinya setelah mendapat tambahan tiga angka saat mengalahkan ST. Pauli 2:1.

Rizki Nugraha/dpa/sid//Ed.: Setiawan