1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Belgia Miliki Pemerintahan Baru

6 Desember 2011

Satu setengah tahun setelah pemilu parlemen, Belgia akhirnya memiliki pemerintahan baru, yang dipimpin Elio di Rupo. Partai koalisi menyepaki pembagian jabatan menteri.

https://p.dw.com/p/13NMF
Elio Di RupoFoto: AP

Setelah partai-partai koalisi mencapai kesepakatan, seperti yang disampaikan Raja Belgia Albert II, Elio di Rupo dan 12 menterinya akan diambil sumpah jabatan, Selasa (06/12). Dengan ini maka krisis politik terberat dan terpanjang berakhir. Selama 541 hari, Belgia tidak memiliki pemerintahan akibat perselisihan bahasa.

Pembentukan Pemerintah Terhambat

Map of Belgium
Map of BelgiumFoto: AP Graphics Bank/Wolf Broszies

Kabinet pemerintahan yang kini terbentuk beranggotakan politisi-politisi dari Partai Sosialis, Kristen Demokrat dan Liberal, masing-masing dari kelompok Flandria dan Walonia. Sembilan dari 12 menteri yang akan diangkat merupakan menteri dari kabinet pimpinan Perdana Menteri Yves Leterme, yang setelah pemilu parlemen bulan Juni 2010 praktis tidak mengendalikan pemerintahan.

Konflik antara Walonia di selatan Belgia yang berbahasa Perancis dan Flandria yang berbahasa Flemish di utara Belgia menyebabkan terhalangnya pembentukan pemerintahn baru setelah pemilu Juni 2010. Dalam pemilu ini, partai nasionalis flemish N-VA pimpinan Bart De Wever keluar sebagai fraksi terkuat. Partai ini menuntut kemerdekaan wilayah Flandria. De Wever, yang terus menghambat pembentukan pemerintahan Belgia, kini menyatakan akan menjadi pihak oposisi.

Wilayah Flandria di utara Belgia, yang lebih makmur daripada wilayah Selatan, merasa keberatan karena harus terus mensubsidi perekonomian wilayah Walonia.

Kesepakatan Reformasi Pemerintah

Bart De Wever
Bart De Wever, ketua Partai New Flemish Alliance N-VAFoto: AP

Untuk mencegah perpecahan Belgia akibat konflik bahasa ini, partai-partai yang kini berkoalisi mencapai kesepakatan untuk melaksanakan reformasi pemerintahan. Dalam kesepakatan setebal 180 halaman ini juga tertera, pemerintahan baru harus dibagi seimbang antara kekuatan politik berbahasa Perancis dari wilayah Walonia dan politisi dari wilayah berbahasa Flemish.

Pemerintahan baru Belgia juga harus menghadapi tugas untuk memulihkan keuangan negara. Dan Belgia telah mengumumkan program penghematan sebesar 11,3 milyar Euro atau sepersepuluh dari anggaran negara. Dengan program penghematan ini, tunjangan pengangguran akan dikurangi dan tunjangan pensiun akan dinaikkan. Menanggapai rencana ini, serikat buruh Belgia menyatakan akan melakukan protes.

Yuniman Farid/dpa/afp/rtr/ap Editor: Hendra Pasuhuk