1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Berlin "Diserang" Artropoda

18 Agustus 2017

Warga Berlin panik. Taman besar di tengah kota, Tiergarten, tempat warga biasa bersantai dikepung sekelompok antropoda. Hewan bercapit ini dilaporkan kerap bermarkas di sekitar Kedutaan Besar Spanyol.

https://p.dw.com/p/2iRew
Amerikanischer SumpfkrebsSuesswasser-Hummer, Procambarus clar (picture-alliance/M.Woike)
Foto: picture-alliance/blickwinkel/M. Woike

Adegan ini bukan bagian dari film melawan “alien bercapit“ layaknya film "science fiction". Realitanya, sudut kota Berlin memang sedang dibanjiri udang karang merah yang berani memperluas wilayah mereka, demikian laporan sebuah jaringan konservasi alam Jerman yang dirilis Kamis (17/08).

Invasi antropoda yang hidup di air tawar ini mulai terlihat sejak menapaki jalan di sekitar taman kota yang terletak di pusat Berlin, Tiergarten dan jumlahnya semakin banyak ketika mendekati kawasan di sekitar Kedutaan Besar Spanyol.

Hewan mini yang mirip lobster tersebut biasanya memang terlihat di taman kota, namun jumlah yang muncul tahun ini jauh lebih besar hingga akhirnya menyedot perhatian di media sosial di Jerman.

Kelompok konservasi alam dan keberagaman hayati (NABU) mengungkapkan jumlah laporan warga meningkat drastis beberapa minggu terakhir. Dikuatirkan, populasi udang karang yang bertambah dapat mengakibatkan masalah ekosistem di Berlin.

Populasi “hewan pendatang“ di Tiergarten ini disebabkan ulah warga yang membuang udang karang di kolam di sekitar taman. Umumnya, antropoda ini adalah jenis hewan yang populer melengkapi akuarium karena penampilannya yang mencolok dengan cangkak yang keras. Hasil uji laboratorium yang digagas kantor perikanan mengungkap kualitas air di Tiergarten sangat baik, artinya udang karang ini kemungkinan bermigrasi untuk memperluas populasi.