Biaya Roaming di Eropa Akan Dihapus

Lewat usulan kebijakan ‘Eropa saling terhubung sepenuhnya‘ , Uni Eropa mengadopsi reformasi di sektor telekomunikasi, termasuk di antaranya dengan mengakhiri era biaya roaming telefon genggam.

Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan perombakan sektor merupakan hal penting untuk kepentingan strategis di Eropa dan kemajuan ekonomi.

Dengan usulan undang-undang reformasi telekomunikasi itu, berarti pelanggan tidak akan lagi harus membayar biaya tambahan jika menerima telefon saat bepergian di negara-negara Uni Eropa lainnya. Ketentuan ini akan berlaku pada bulan Juli 2014. Usulan undang-undang ini juga akan mengatur ketentuan biaya telefon rumah di Uni Eropa untuk sambungan telefon jarak jauh.

Menunggu persetujuan

Rencana reformasi telekomunikasi ini masih harus disetujui oleh Parlemen Eropa dan pemerintah negara- negara anggota Uni Eropa.

Perubahan dalam sistem telekomunikasi ini bertujuan untuk memperbaiki pasar telekomunikasi di Uni Eropa, memotong jalur birokrasi dan mendorong investasi sektor jaringan.

Eropa saat ini memiliki ratusan operator layanan telefon genggam dan telefon biasa. Sektor ini dianggap ketinggalan dari Amerika Serikat, Asia dan Afrika yang terus berpacu dengan teknologi mobile terbaru seperti layanan generasi keempat, atau 4G. "Lagos memiliki mobile 4G, tetapi Brussel malah tidak punya," demikian tutur Barosso.

Operator dan pelanggan tak perlu cemas

Komisioner Uni Eropa yang bertanggung jawab atas undang-undang ini , Neelie Kroes mengatakan tujuan diberlakukannya undang-undang ini adalah agar orang-orang dapat menikmati biaya telepon yang sama di manapun mereka berada di Eropa. "Konsumen Uni Eropa tidak harus membayar lebih untuk menelepon ke luar negeri atau ketika mereka bepergian ke luar negeri di Uni Eropa ," tuturnya.

Kroes juga menolak kekhawatiran bahwa operator jaringan akan berusaha mencari celah penghapusan biaya roaming, dengan meningkatkan ongkos telefon domestik. Sebab, kompetisi di sektor ini amat ketat sehingga harga rendah tetap terjaga.

Undang-undang yang baru juga harus memberikan pilihan yang lebih luas telepon pada konsumen dan penyedia layanan internet, termasuk dari negara lain.

AP/HP(dpa/ap)