1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bisnis Jerman-Rusia Berbalik Arus?

Nikita Jolkver21 Juni 2013

Hubungan dagang Rusia-Jerman masih baik, tapi kritik politik bisa mengubahnya

https://p.dw.com/p/18ttf
Foto: DW

Perdagangan antara Rusia dan Jerman booming sejak beberapa tahun. 2012 volumenya mencapai lebih dari 80 Miliar Euro, sebuah rekor baru menurut komisi perdagangan Jerman untuk kawasan Timur Eropa.

Angela Merkel bei Wladimir Putin in Kreml Archiv 2012
Angela Merkel dan Vladimir Putin di Kremlin, 2012Foto: picture-alliance/dpa

Namun itu bisa berubah. Sejumlah pakar melihat indikasi keretakan hubungan ekonomi akibat pergesekan poltik antara Berlin dan Moskow. Pebisnis Jerman yang sebelumnya disambut hangat di Rusia, banyak yang kini merasa dihambat. Begitu ungkap Andreas Steininger, direktur Ostinstitut, lembaga pemantau relasi Jerman dan Rusia di Wismar pada sebuah konferensi pertengahan Juni. Ia tidak merinci lebih jauh. Namun tambahnya, bisa jadi perubahan nuansa itu adalah akibat ketegangan antara kedua negara. 

Sengketa mengenai kebijakan Jerman di Rusia

Sejak Putin menjabat Presiden Mai 2012, Berlin tak urung meluncurkan kritik terhadap perkembangan politik dalam negeri Rusia. Usai konsultasi bilateral musim gugur lalu, ketidak puasan Jerman dituangkan dalam sebuah resolusi parlemen, yang menggambarkan kekhawatiran terhadap sejumlah undang-undang Rusia yang dianggap menekan masyarakat sipil. Rusia marah dan melarang kritik. Majalah politik Jerman "Der Spiegel“ menilai hubungan Berlin dan Moskow sebagai " terburuk sejak perang dingin“.

Karrierebörse Russland in Sankt Petersburg Telekom
Pameran dagang di Saint PetersburgFoto: DW/V. Rjabko

Kini mencuat perdebatan, apakah politisi Jerman perlu mengritik Rusia secara terbuka. Partai CDU yang berkuasa menganggap bahwa  sebagai mitra, Jerman boleh mengritik Rusia secara terbuka. Sebaliknya, partai oposisi SPD menginginkan diplomasi tidak cerewet dan kebijakan politik Timur yang baru, seperti yang dipraktekan oleh kubu sosial demokrat di masa Uni Soviet dulu. Alexander Rahr, direktur penelitian Forum Jerman- Rusia mengambarkan situasi sekarang sebagai „konflik antara masyarakat sipil terorganisir yang berpengaruh dengan kalangan elit pemerintahan Rusia“.

Putin utamakan perusahaan besar

 Menurut sebagian besar peserta konferensi DGAP pertengahan Juni,  peluang investor Jerman di Rusia saat ini masih bagus. Kritik mengenai kurangnya perlindungan hukum juga ditepis oleh Steininger dari Ostinstitut. „Sengketa usaha bisa diajukan ke pengadilan, dengan hasil yang baik dan bisa diterima“.

Gerd Lenga, Direktur Ikatan Eropa Tengah dan Timur berpandangan serupa. "Saya ingin tahu, kasus-kasus mana yang menunjukkan keraguan  hukum di bidang ekonomi,“ ejek Lenga di konferensi itu. Ia yakin, bahwa iklim invetasi di Rusia malah semakin baik.

Sementara ini yang menimbulkan rasa kuatir para pakar adalah titik berat politik ekonomi Presiden Putin. Menurut  Otto Luchterhand dari Universitas Hamburg. Berbeda dengan Dmitri Medvedev, Putin mengutamakan perusahaan bear, sedangkan perusahaan menengah tidak mendapat banyak dukungan. Pada masa pemerintahan Medvedev, keinginan diversifikasi ekonomi Rusia lebih besar.