BMKG: Peringatan Dini Tsunami Berakhir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengakhiri peringatan dini tsunami yang dikeluarkan setelah gempa pertama dengan kekuatan 8,6 SR di Aceh. Dalam konferensi pers, ketua BMKG Sri Woro B Harijono mengatakan peringatan dini tsunami berakhir pukul 19.45 WIB.

Setelah peringatan dini dicabut, warga yang mengungsi sebenarnya sudah bisa kembali ke tempat tinggalnya. Namun, BMKG mengimbau warga yang tinggal di sepanjang pantai barat Sumatera, untuk tetap berhati-hati.

Sebelumnya, pusat peringatan tsunami wilayah Pasifik di Hawaii yang memonitor gelombang di Samudra Hindia membatalkan peringatan kemungkinan terjadinya tsunami. "Hasil pembacaan permukaan air laut menunjukkan tidak ada ancaman bagi sebagian besar wilayah."

Peringatan dini tsunami berlangsung selama sekitar empat jam. BMKG memperpanjang masa peringatan, setelah terjadi gempa susulan 8,2 SR. Berdasarkan data yang diperoleh BMKG, gempa pertama menimbulkan gelombang tsunami setinggi 80 cm di Meulaboh, dan 60 cm di Sabang. Sementara dari gempa susulan 8,1 SR belum ada catatan resmi.

Vidi Legowo-Zipperer (afp, rtr)