1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikBrasil

Tim Bolsonaro Temui Tim Lula Bahas Transisi Kekuasaan Brasil

4 November 2022

Presiden Jair Bolsonaro menemui penasihat presiden terpilih Luiz Inacio "Lula" da Silva untuk mengatur transisi kekuasaan. Namun Bolsonaro masih enggan mengakui kekalahannya dalam pemilu secara terbuka kepada publik.

https://p.dw.com/p/4J3c8
Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula melambai kepada para pendukungnya
Lula mengalahkan Bolsonaro dengan lebih dari 2 juta suaraFoto: Andre Penner/AP Photo/picture alliance

Tim Presiden Brasil Jair Bolsonaro bertemu dengan penasihat presiden terpilih Luiz Inacio Lula da Silva pada Kamis (03/11) untuk memulai proses transisi kekuasaan setelah kekalahannya dalam pemilihan baru-baru ini.

Pertemuan itu terjadi ketika Bolsonaro masih belum secara langsung mengakui kekalahannya di hadapan publik pada pemilihan presiden pekan lalu.

Geraldo Alckmin, Wakil Presiden terpilih Brasil yang bertanggung jawab atas tim transisi Lula, bertemu dengan Ciro Nogueira, Kepala Kabinet Bolsonaro di ibu kota Brasilia.

"Pembicaraan itu sangat bermanfaat, sangat objektif," kata Alckmin. "Transisi telah dimulai ... Seperti yang dikatakan Lula dalam pidato kemenangannya, tugas kita adalah menyatukan Brasil. Jadi ini dia."

Alckmin mengatakan bahwa mereka akan mulai mengungkapkan komposisi tim transisi pada hari Senin (07/11).

Lula akan hadapi pertarungan sulit di Kongres

Sebelumnya, Alckmin, seorang politisi kanan-tengah berpengalaman, bertemu dengan Marcelo Castro, pelapor anggaran Senat.

Castro sedang mencari cara untuk mengintegrasikan janji kampanye Lula ke dalam anggaran federal 2023 yang sangat terbatas. Presiden terpilih Lula da Silva juga menghadapi perjuangan berat di Kongres. Di sana, tiga dari empat partai terbesar akan menjadi sayap kanan atau kanan tengah, dengan Partai Liberal (PL) pimpinan Bolsonaro sebagai kelompok tunggal terbesar.

Tantangan utama Lula adalah memenuhi janji elektoralnya untuk menyelesaikan krisis ekonomi, krisis pangan, dan rusaknya hutan hujan Amazon.

Pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Pendukung Bolsonaro turun ke jalan untuk memprotes hasil pemilu dengan memblokir jalan raya di seluruh negeriFoto: Matias Delacroix/AP/picture alliannce

Ketegangan meruncing setelah Bolsonaro tidak mengakui kekalahan di depan umum dan para pendukungnya memblokir jalan raya di seluruh negeri menuntut tindakan militer untuk membatalkan hasil pemilihan.

Ada banyak spekulasi bahwa Bolsonaro, mengikuti contoh mantan Presiden AS Donald Trump, akan mengajukan tuduhan penipuan dan menentang hasil pemilihan hari Minggu (06/11).

Kepala Staf Bolsonaro memang mengatakan presiden akan bekerja sama dalam transisi kekuasaan. Namun, Bolsonaro belum mengakui kekalahan atau memberi selamat kepada Lula sendiri.

Dia juga tidak hadir langsung pada hari Rabu (02/11) untuk meminta para pendukungnya membersihkan blokade. Dalam sebuah video, dia berkata, "Saya tahu Anda kesal. Saya sama sedih dan kesalnya seperti Anda, tapi kita harus tetap tegak."

ha/hp (AP, AFP, Reuters)