1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bom di Thailand Bukan Tindak Terorisme

12 Agustus 2016

Kawasan wisata di selatan Thailand diguncang serangkaian ledakan bom yang menewaskan 4 orang. Polisi memastikan serangan tersebut merupakan aksi sabotase bukan tindak terorisme.

https://p.dw.com/p/1JgvA
Thailand Anschläge Trang
Foto: Reuters/str

Kepolisian Thailand memastikan rangkaian serangan bom di kawasan wisata di selatan bukan merupakan tindak terorisme. "Ini cuma aksi sabotase lokal yang terbatas pada area dan provinsi tertentu," ujar Wakil Jurubicara Kepolisian Nasional, Piyapan Pingmuang.

Setidaknya 11 bom, kebanyakan ledakan ganda, terdetonasi di lima provinsi di selatan Thailand selama 24 jam terakhir, yakni Hua Hin, Phuket, Phang Nga, Surat Thani, dan Trang. Sedikitnya empat orang tewas dan 35 lainnya luka-luka, termasuk 10 warga asing.

"Belum jelas kelompok mana yang bertanggungjawab," imbuh Piyapan. Namun ia menepis isu keterlibatan kelompok separatis Muslim yang melancarkan perang bersenjata di dekat perbatasan Malaysia.

Kawasan selatan Thailand telah didera konflik sejak lebih dari satu dekade. Tapi tindak kekerasan selama ini selalu berpusat di kawasan perbatasan yang terletak jauh dari lokasi ledakan saat ini.

Thailand Diguncang Serangan Bom Simultan

Kepolisian memerintahkan semua aparat di seluruh negeri untuk "meningkatkan kewaspadaan, terutama di kantor-kantor pemerintah dan kawasan strategis, terutama terminal bus, stasiun kereta, bandar udara, kawasan wisata, restoran dan pusat hiburan yang ramai dikunjungi orang."

Sementara itu kepolisian telah memublikasikan detail ledakan. Bom yang meledak di Hua Hin misalnya disembunyikan di dalam pot tanaman di tepi jalan yang ramai restoran, bar dan kedai makanan lain.

Semua bom didetonasi dengan menggunakan telepon seluler dari jarak jauh. Polisi sejauh ini telah menangkap dua tersangka di Phuket. Keduanya dikabarkan tidak berhubungan dengan organisasi teroris.

rzn/ap (afp,rtr)