1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bom Tewaskan Puluhan Korban di Bandara Moskow

24 Januari 2011

Bom meledak di bandara terbesar Rusia dan menewaskan 35 orang. Jumlah korban tewas diperkirakan bertambah karena lebih dari seratusan lainnya dilaporkan mengalami luka akibat aksi teror tersebut.

https://p.dw.com/p/Qv0F
Bandara Domodedovo, MoskowFoto: AP

Serangan bom yang terjadi di bandar udara Moskow, Domodedovo menewaskan sedikitnya 35 orang. Tetapi saksi mata memperkirakan jumlah korban tewas jauh lebih banyak lagi. Setidaknya 130 orang menderita luka-luka, termasuk diantaranya luka berat.

Bom meledak hari Senin, sekitar pukul setengah lima sore waktu setempat. Ledakan terjadi di terminal kedatangan penumpang penerbangan luar negeri. Kekuatan bom diperkirakan sebesar lima hingga sepuluh kilo TNT. Bom itu diisi dengan paku-paku serta potongan-potongan metal. Irina Zwei, wakil pemimpin redaksi stasiun radio Echo Moskwy saat itu berada di terminal keberangkatan bandara dan menunggu penerbangannya menuju Swiss. Ia menuturkan apa yang dialaminya: "Saya melihat banyak mobil ambulan, pemadam kebakaran dan mobil-mobil dari kementrian penanggulangan bencana yang datang ke bandara. Jalan dipenuhi dengan mobil-mobil tersebut."

Domodedowo Moskau Flughafen Anschlag
Foto: AP

Pengamanan diperketat

Dalam pidato televisinya Presiden Rusia, Dmitry Medvedev mangatakan: "Seperti yang anda ketahui, telah terjadi ledakan bom di Domodedovo. Menurut informasi yang diperoleh hingga kini, itu adalah serangan teror."

Ia juga menambahkan: "Langkah pertama yang harus diambil adalah peningkatan keamanan di semua bandar udara dan stasiun-stasiun kereta api bandara. Saya telah memerintahkan kementrian dalam negeri dan kementrian transportasi untuk menjalankan langkah-langkah yang diperlukan."

Akibat aksi teror itu, penerbangan menuju Domodedovo sebagian dialihkan ke beberapa bandara terdekat. Pengamanan di berbagai kota di Rusia diperketat. Para penumpang, pengantar maupun penjemput di bandara diperiksa dengan ketat. Presiden Medvedev memutuskan menunda keberangkatannya ke Davos, Swiss untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Ekonomi dunia.

Domodedowo Moskau Flughafen
Foto: picture alliance/dpa

Pelaku diduga dari Kaukasus

Kantor berita Rusia menyebut, ledakan itu berasal dari sebuah aksi bom bunuh diri. Mereka menyebut, pelaku bom bunuh diri itu mempunyai ciri-ciri berasal dari kaukasus utara yang dikenal berpenduduk mayoritas muslilm.

Sekitar sepuluh bulan lalu, sebuah serangan bom bunuh diri yang dilancarkan dua perempuan asal Chechnya di dua kereta bawah tanah Moskow, menewaskan 40 orang.

Esther hartbrich/Christa Saloh

Andy Budiman