1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Borussia Mönchengladbach, Kejutan Bundesliga

24 Agustus 2011

Borussia Mönchengladbach bangkit dari tim nyaris terkena relegasi menuju puncak klasemen sementara Bundesliga. Apa rahasianya?

https://p.dw.com/p/12N90
Pelatih Borussia Mönchengladbach, Lucien Favre.
Pelatih Borussia Mönchengladbach, Lucien Favre.Foto: AP

Apakah kesuksesan Borussia Mönchengladbach karena skuad diperkuat pemain-pemain baru? Bukan. Pelatih baru lah yang mengajarkan pemain-pemain yang sudah ada untuk dapat bermain sebagai sebuah unit.

Misteri abadi sepakbola

Salah satu misteri abadi pemainan sepakbola adalah bagaimana sekelompok pemain dengan kemampuan sedang-sedang saja, bisa bermain cemerlang di satu pekan, dan bermain bagai badut di pekan berikutnya. Gladbach saat ini menjadi versi ekstrem dari teka-teki tersebut. Di 22 laga pertama musim lalu, Die Fohlen membukukan 56 gol. Dalam 15 laga berikutnya, mereka hanya mencetak 11 gol.

Mohamadou Idrissou usai mencetak gol atas Borussia Dortmund musim lalu.
Mohamadou Idrissou usai mencetak gol atas Borussia Dortmund musim lalu.Foto: dapd

Sepanjang musim lalu, mereka mengalahkan tiga juara Bundesliga, selamat dari relegasi berkat satu gol, dan kini berada di peringkat satu klasemen sementara Bundesliga untuk pertama kalinya sejak tahun 1998. Banyak faktor yang berperan. Mulai dari para pemainnya yang lebih beruntung terhindar dari cedera sehingga lini pertahanan bisa dibuat variatif, bersinarnya kiper muda Marc-Andre ter Stegen serta bek Tony Jantschke. Tapi tidak ada satu faktor pun yang mampu menjelaskan kebangkitan yang mereka alami. Perbaikan-perbaikan kecil dalam waktu bersamaan yang pada akhirnya mengubah Gladbach dari bahan ketawaan menjadi pimpinan liga.


Strategi pelatih bagi lini depan

Semuanya dimulai tanggal 14 Februari 2011. Saat pelatih asal Swiss, Lucien Favre, mengambil alih tim. Ia mulai mengasuh Gladbach tanpa tekanan. Targetnya membuat tim lebih stabil dan menghindari momen-momen yang memalukan. Favre berkonsentrasi pada lini depan, mulai dari antisipasi serangan balik hingga menjaga jarak. Hasilnya? Gladbach mengalahkan juara musim lalu Borussia Dortmund 1-0 dan terhindar dari zona relegasi.

Musim ini mereka berhasil membuktikan konsistensi permainan setelah dihadang Bayern, Stuttgart dan Wolfsburg di tiga pertandingan awal. Tapi Favre tetap saja memilih berhati-hati, "Ini akan menjadi musim yang berat. Kami harus berjuang untuk meraih setiap poin."

dpa/afp/Carissa Paramita

Editor: Andriani Nangoy