1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

BP Sedia Bayar Kompensasi

17 Juni 2010

BP menyediakan dana senilai 20 milyar dolar AS. Uang itu akan digunakan sebagai kompnsasi bagi para nelayan, pembersihan laut dan negara bagian yang tercemar minyak.

https://p.dw.com/p/Nt9E
Pemimpin badan pengawas BP, Carl-Henric Svanberg dan rekan-rekannya setelah bertemu dengan Presiden AS Barack ObamaFoto: AP

Ini merupakan laporan keberhasilan pertama bagi presiden AS Barack Obama sejak minyak mulai mencemari Teluk Meksiko delapan minggu lalu. Setelah berunding selama tiga jam bersama pimpinan tertinggi BP, Barack Obama sebelumnya mendesak kedatangan mereka, Obama nampak lega ketika menghadiri konferensi pers.

BP bersedia membayar 20 milyar dolar AS. Dana itu akan digunakan sebagai kompensasi bagi para nelayan dan pembersihan di laut. Tetapi, 20 milyar dolar AS itu bukan penyelesaian terakhir, demikian Obama menandaskan.

Karena tidak ada yang dapat memastikan berapa besar kerugiannya, jumlah yang dituntut oleh pemerintah AS tentu tidak maksimum. Dan jika memperoleh ganti rugi, bukan berarti para korban dan negara bagian yang tercemar minyak tidak dapat menggugat BP. Di samping dana kompensasi, BP secara sukarela juga akan menyediakan 100 juta dolar AS.

Dan dana itu untuk membantu para pekerja di anjungan minyak di Teluk Meksiko, yang tidak dipekerjakan untuk sementara. Akibat kecelakaan di anjungan minyak lepas laut milik BP, Deepwater Horizon, pemerintah Obama terpaksa menginstruksikan penghentian semua pemboran di Teluk Meskiko sedikitnya untuk enam bulan ke depan. Sebelumnya para penasehat Obama menjelaskan kepada manajemen BP, jika tidak bersedia membayar ganti rugi, maka pemerintah Obama akan memaksa perusahaan itu. BP terpojok. Kendati pimpinan badan pengawas BP, Carl-Henric Svanberg langsung menyampaikan keputusan jajaran tertinggi perusahaan tersebut.

Tahun ini BP tidak akan membayar dividen bagi para pemegang saham, tutur Svanberg. Dengan demikian ada dua tuntutan pokok pemerintah AS yang dipenuhi oleh BP.

„Apa yang kami katakan, akan kami penuhi“, kata Svanberg setelah bertemu dengan Obama. Ia menyadari, bahwa sementara ini citra BP hanya diukur dari tindakannya mengatasi bencana.

Kini perhatian BP tertuju pada dua hal. Pertama, menutup lubang pengeboran yang bocor secepat mungkin. Dan segera membayar ganti rugi bagi para korban.

Ken Feinberg adalah orang yang ditunjuk Obama untuk mengurusi agar dana kompensasi senilai 20 milyar dolar AS betul-betul dibayar oleh BP dan Feinberg akan mengontrol uang itu.

Feinberg dikenal baik oleh keluarga korban tewas 11 September dan korban yang selamat. Ia yang mengurusi pembayaran kompensasinya.

Selama bertahun-tahun Feinberg membuktikan kemahirannya mengurusi ganti rugi bagi para korban. Seluruh media AS berpendapat sama. Dalam sebuah wawancara, Obama menyebut dampak serangan teror 11 September sama parah dengan dampak pencemaran minyak di Teluk Meksiko. Oleh karena itu, keputusannya untuk memilih Feinberg sebagai manajer untuk menangani dana kompensasi sangatlah tepat. Namun bagi para nelayan di Teluk Meksiko hanya ada dua hal penting. Kapan Feinberg akan membagikan uang ganti rugi dari BP. Dana itu dibutuhkan demi keselamatan eksistensi mereka. Dan, apakah prediksi Obama dan BP hingga akhir bulan ini, 90 persen minyak yang terus-menerus menyembur ke Teluk Meskiko dapat disedot, jadi kenyataan.

Ralph Sina / Andriani Nangoy

Editor: Hendra Pasuhuk