1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Brasil Menang Susah Payah

16 Juni 2010

Brasil menang 2-1 atas Korea Utara. Tetapi para pemain Korea Utara tampak berseri usai pertandingan. Sementara para pemain Brasil seperti kecewa. Seakan Brasil menelan kekalahan dan Korea Utara memetik kemenangan.

https://p.dw.com/p/Nrin
Ji Yum Nam merayakan gol ke gawang BrasilFoto: AP

Brasil tampil turun ke lapangan sebagai juara dunia lima kali, selalu lolos ke putaran final, penuh dengan para pemain bintang yang tampil di klub-klub juara di Eropa dan Amerika Latin. Sementara Korea Utara bagaikan tim anak bawang, yang paling rendah peringkatnya di putaran final ini, dan merupakan kesebelasan yang paling tidak diketahui dunia. Jadi pertandingan kedua grup G ini dibayangkan akan berlangsung berat sebelah.

Korea Utara tampil penuh percaya diri, dan sangat disiplin. Di babak pertama, Brasil bagai kehilangan akal menembus pertahanan negeri yang terkucil secara politik itu. Para pemain Brasil melancarkan gelombang serangan silih berganti. Namun para pemain penuh bakat itu bagai mati kutu setiap kali masuk kawasan pertahanan Korea Utara.

Barisan penyerang Korea Utara juga bahkan tampak cukup hidup. Mereka beberapa kali berhasil menerobos masuk kawasan pertahanan Brasil. Kendati cukup mudah dimentahkan.

Babak pertama berakhir 0-0. Dan ini hasil yang mengecewakan bagi sebuah tim seperti Brasil melawan tim seperti Korea Utara.

Brasil sunggu membutuhkan momentum khusus dari para bintangnya untuk menunjukkan sihir bola mereka. Itulah yang terjadi di menit ke 55. Maicon menciptakan gol dari sudut yang begitu sempit dan musykil.

Back kanan Brasil Maicon mendapat umpan lambung dari Elano di kanan gawang Korea Utara. Sepertinya Maicon akan mengembalikan bola kepada Elano. Karena posisi Maicon sudah terlalu dalam mendekati garis belakang Korea Utara. Namun ternyata, sambil berlari begitu kencang, Maicon memelintir bola dengan kaki kanan, menerobos celah yang begitu sempit antara kiper Ri Myong-guk dengan gawangnya. Gol pun tercipta dengan indahnya. Kubu Brasil meledak dalam kegembiraan, dan lebih dari itu, kelegaan. Pelatih Dunga pun bisa mengambil nafas panjang sejenak, lepas dari ketegangan.

Tentu saja Brasil tak bisa puas dengan hanya unggul satu gol. Kini mereka lebih tenang dalam melancarkan serangan. Gol kedua juga tercipta dengan indah. Hasil tendangan cantik Elano memanfaatkan umpan terobosan yang jitu dari Robinho.

Unggul dua gol, Brasil sudah cukup tenang untuk mengistirahatkan para pemain kuncinya, Kaka, Elano, dan Felipe Melo, untuk memasukan para pemain muda Nilmar, Daniel Alvez dan Ramirez. Celakanya, Brasil mulai terlalu ceroboh, dan teledor.

Semenit menjelang permainan berakhir, Korea Utara melancarkan serangan balik cepat. Sebuah umpan jauh masuk ke kawasan pertahanan Brasil. Para pemain belakang tim Samba yang lengah seakan tak memperhitungkan kemungkinan pemain tengah Korut, Ji Yun-nam berhasil menguasai bola, lalu menggiringnya dengan kecepatan tinggi, lalu melepaskan tendangan keras sambil berlari dari jarak dekat. Gol. Para pemain Korea Utara melompat kegirangan. Kedudukan akhir 2-1 untuk Brasil, namun para pemain Korea Utara tampak seakan telah memenangkan pertandingan.

Dalam pertandingan laion grup G, Portugal dan Pantai Gading membagi angka 1-1. Kedua kesebelasan memang seakan cukup puas untuk tidak menelan kekalahan di grup berat yang dijuluki Grup Maut itu. Pertandingan lain di hari Kelima Piala Dunia 2010 ini juga membuahkan hasil seri. Di Grup F, Slovakia dan Selandia Baru bermain sama kuat 1-1.

Ging Ginanjar
Editor: Christa Saloh