Brazil Juara Grup G Portugal Runner Up
25 Juni 2010Rekor juara dunia Brazil, seperti telah diperhitungkan sebelumnya tampil sebagai juara Grup G. Dalam laga putaran akhir di Grup G melawan Portugal di Durban, tim Samba asuhan Carlos Dunga hanya main imbang kosong sama. Dengan begitu, kedua tim lolos ke babak perdelapan final.
Partai pertandingan antara Brazil lawan Portugal tidak memenuhi harapan fans sepakbola. Di hadapan 62 ribu penonton di stadion Moses-Mabidha Durban, laga putaran akhir grup G sangat mengecewakan dan tanpa pamor sebuah pertandingan antara grup kelas dunia. Bagi Brazil yang menjadi prioritas adalah hasil akhir dan bukan lagi permainan yang cantik. Namun juga Portugal bermain tidak mengigit. Di babak pertama, Brazil memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol, namun semuanya gagal menjadi poin kemenangan. Tanpa Kaka yang diganjar kartu merah dalam laga sebelumnya dan Robinho yang terpaksa duduk di bangku cadangan, tim Samba berusaha menyerang dengan operan-operan panjang.
Di babak kedua Portugal bangkit dengan permainan offensif. Tapi juga gagal mencetak gol ke gawang yang dijaga Julio Cesar. Superstar Cristiano Ronaldo yang oleh pelatih Carlos Queiroz ditarik untuk memperkuat pertahanan, sesekali juga ikut menyerang mendampingi Tiago dan Fabio Coentrao namun semua itu gagal menciptakan sebuah gol ke gawang Brazil. Sampai pertandingan usai kedudukan tetap kosong sama.
Pantai Gading Tersingkir
Laga lainnya di Grup G antara Pantai Gading lawan Korea Utara di Nelspruit dimenangkan grup gajah dengan 3 gol tanpa balas. Gol pertama dicetak Yaya Toure di menit ke 14, menyusul enam menit kemudian gol kedua yang disarangkan Romaric. Walaupun berusaha melawan, namun Korea Utara sudah kehabisan nafas dan terus ditekan oleh Drogba dan kawan-kawannya. Gol ketiga tim Pantai Gading dicetak di menit ke 82 oleh Salomon Kalou. Dengan kemenangan ini, Pantai Gading tetap tersingkir di babak awal Piala Dunia 2010. Sebab dengan hanya satu menang, satu seri dan satu kali kalah, tim gajah tidak mampu lagi mengejar posisi Portugal. Kemenangan atas tim underdog Korea Utara, ibaratnya penghiburan bagi tim Pantai Gading. Sementara Korea Utara pada tampilannya yang kedua dalam Piala Dunia setelah keikutsertaan tahun 1966, dalam piala dunia di Afrika Selatan tidak mampu meraih satu poinpun.