1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Brazil Takluk Oleh Belanda

2 Juli 2010

Sempat memimpin di babak pertama, Brazil akhirnya harus menyerah pada Belanda 1:2 . Gelandang bertahan Felipo Melo yang melakukan gol bunuh diri dan mendapat kartu merah di menit 73 menjadi kambing hitam kekalahan Brazil

https://p.dw.com/p/O9Xe
Wesley Sneijder, tengah, nomor 10, menyundul bola ke gawang Brasil, 2:1 untuk BelandaFoto: AP

Belanda menang 2:1. Pelatih Belanda Bert van Marwijk mengakui, timnya beruntung. "Di babak pertama kami bisa ketinggalan 0:3. Kami benar-benar bingung dan sangat beruntung," ujarnya. Pertandingan di stadion Nelson Mandela Bay di Port Elisabeth berlangsung ketat di bawah pimpinan wasit asal Jepang Yuichi Nishimura. Brazil membuka pertandingan dengan penampilan cantik pada menit-menit pertama.

Baru delapan menit, Robinho sudah menyarangkan bola di gawang Belanda, namun wasit sebelumnya sudah menentukan posisi off side. Pada menit ke-10, Robinho memanfaatkan umpan terobosan dari Felipo Melo dan langsung membobol gawang Belanda yang dijaga kiper Maarten Stekelenburg, 1:0 untuk Brazil. Barisan belakang Belanda kecolongan. Tim Selecao mendominasi permainan sampai masa jeda.

Fußball WM 2010 Südafrika Viertelfinale Niederlande vs Brasilien
Kiper Brazil Julio Cesar tidak sanggup menahan gol bunuh diri Felipe MeloFoto: AP


Baru pada babak kedua, tim Oranje Belanda terlihat mulai bangkit. Lagi-lagi mereka beruntung, karena pada menit ke 53 Felipo Melo melakukan sundulan bunuh diri ke gawang sendiri, 1:1. Lalu pada menit ke 68, Wesley Sneijder membobol gawang Brazil dengan sundulan keras. Belanda memimpin 2:1.

Brasil berusaha merebut kendali permainan. Sayangnya Felipo Melo, yang membuat gol bunuh diri, malah terkena kartu merah. Brazil harus menyerang dengan 10 pemain. Pelatih Brazil Carlos Dunga kecewa. "Kami tahu pertandingan ini berat. Babak pertama kami mengendalikan, tapi babak kedua kami tidak berhasil mempertahankan tempo dan konsentrasinya." Brazil akhrinya tersingkir. Bagi sang favorit, ini tragedi besar. Belanda maju ke semi final.


Dunga di Ujung Tanduk

Carlos Dunga sendiri menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya. Dunga yang kerap dikritik lantaran gaya permainan timnya yang dianggap kaku dan bertentangan dengan sepak bola "Jogo Bonito" khas Brazil, pernah sukses membawa Kaka dkk. menjadi juara Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009.

Harian olahraga ternama di Brazil O Dia segera melontarkan kritik tajam kepada Dunga, "dia harus menjauh dari timnas, itu setidaknya yang bisa diharapkan."

Sejak awal Dunga telah bersikukuh, timnya bertanding untuk menang dan bukan untuk mempertontonkan sepak bola cantik. Sikapnya itu sontak mendulang kecaman dari berbagai arah.




Flash-Galerie WM 2010 Brasilien Niederlande
Wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura mengusir Felipe Melo dari lapangan usai melakukan pelanggaran berat terhadap Arjen RobbenFoto: AP

Tokoh sepak bola Belanda, Johann Cruyf mengatakan, "permainan Brazil sangat memalukan buat pendukung dan Piala Dunia. Biasanya Brazil memiliki tim yang asik untuk ditonton. Tapi sekarang saya tidak berkenan mengeluarkan uang sepeserpun buat menonton pertandingan mereka," ujarnya ketus.

Felipe Melo sebagai kambing hitam

Tak pelak, wajah Felipe Melo yang menghiasi gambar televisi setelah melakukan gol bunuh diri dan kemudian diusir wasit lantaran menginjak Arjen Robben, menjadi simbol kekalahan Brazil di Afrika Selatan.

Melo sendiri menampik, "saya ikut bertanggungjawab, seperti juga yang lain. Kami telah gagal," katanya.

Sebaliknya bintang Brazil di Piala Dunia 2002, Ronaldo balik mengecam, "Felipe Melo sebaiknya tidak menghabiskan liburannya di Brazil," tulisnya dalam blog pribadi sesuai kekalahan Brazil dari Belanda.

Hendra Pasuhuk

Editor: Rizki Nugraha