1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bulgaria Rilis Video Pelaku Bom Bunuh Diri

20 Juli 2012

Otorotas Bulgaria merilis rekaman video tersangka pembom bunuh diri yang menyerang turis Israel. Sementara, Tel Aviv menuduh Iran dan kelompok Hizbullah bertanggung jawab atas serangan tersebut..

https://p.dw.com/p/15blI
Rekaman video pelaku bom bunuh diri di bandara Burgas, Bulgaria.Foto: dapd

Para penyelidik FBI dari Amerika dilaporkan telah bergabung dalam usaha menyigi pemboman atas sebuah bus di bandara Burgas, Bulgaria, yang terjadi Rabu (18/07) lalu dan membunuh enam orang serta melukai lebih dari 30 lainnya. Kecaman atas serangan terhadap warga sipil itu dilaporkan terus bertambah.

Pemerintah Israel, hari Kamis (19/07) menyalahkan Iran dan kelompok Hizbullah Libanon atas terjadinya serangan. Teheran menggambarkan tuduhan Israel itu sebagai sesuatu yang konyol.


Sebagian Besar Korban Anak Muda


Lima turis tewas di tempat. Pengemudi bus asal Bulgaria dilaporkan tewas di rumah sakit, sementara 32 lainnya mengalami luka, demikian menurut pejabat Bulgaria.

Lima korban tewas yang merupakan turis asal Israel tiba Jumat (20/07) pagi di bandara Ben Gurion. Empat korban tewas rata-rata berusia sekitar duapuluhan tahun, sementara satu orang lainnya berusia 44 tahun dan dilaporkan sedang mengandung. Sementara korban luka yang rata-rata adalah remaja belasan tahun, juga telah dipulangkan ke Israel.

“Pembom bunuh diri, mengenakan celana pendek dan membawa ransel, seperti kebanyakan turis lainnya” kata Menteri Dalam Negeri Bulgaria Tsvetan Tsvetanov.


Kerjasama Internasional dalam Penyelidikan           

Pemerintah Bulgaria merilis sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang berkulit putih dengan rambut panjang, yang diduga adalah wig, mengenakan kaca mata hitam, berkeliaran di bandara Burgas.

Tsvetanov mengatakan, laki-laki itu diperkirakan berusia 26 tahun dan mengantungi sebuah surat ijin mengemudi palsu dari negara bagian Amerika, Michigan. Otoritas Bulgaria telah mengambil sidik jari dengan bantuan FBI, Interpol dan, Europol, untuk menemukan identitas pelaku.

Ledakan itu mengguncang sebuah bus berisi sekitar 50 turis asal Israel yang baru tiba dari Tel Aviv. Para turis itu sedang mengeluarkan tas-tas mereka dari bus, saat ledakan terjadi.

Israel Tuding Iran dan Hizbullah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan itu adalah bagian dari kampanye terorisme global yang dilakukan Iran dan kelompok Hizbullah dari Libanon.

Presiden Amerika Barack Obama mengutuk serangan bom yang ia sebut “barbar”. Dewan Keamanan PBB dalam pernyataannya mengutuk keras serangan teroris yang ditujukan kepada para turis Israel tersebut.

Sementara itu, stasiun TV Iran menanggapi tuduhan Israel sebagai sesuatu yang konyol, dan dibuat untuk menciptakan suasana anti Iran, di tengah ketegangan atas  proyek nuklir Teheran yang dituding barat bertujuan untuk memproduksi senjata pemusnah massal.

ab/ ap