1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cegah Kepunahan Harimau

wwf / forum harimaukita29 Juli 2013

Setiap tanggal 29 Juli, diperingati sebagai perayaan tahunan untuk meningkatkan kesadaran akan pelestarian harimau.

https://p.dw.com/p/19Fhp
Origami-Tiger Berlin Aussterben der TigerFoto: picture-alliance/dpa

Hari pelestarian harimau atau Global Tiger Day lahir pada hari peringatan Pre Tiger Summit di Bali pada Juli 2010 dan ditetapkan dalam pertemuan tingkat tinggi (Tiger Summit) di Rusia pada tahun yang sama.

Seperti diketahui populasi harimau dunia saat ini terancam oleh penyusutan habitat, perburuan dan perdagangan ilegal. Ancaman yang sama juga dihadapi si Belang asli Indonesia, harimau Sumatera. Sementara harimau Jawa dan Bali dinyatakan punah pada awal abad 20. Aktivis hewan dan simpatisan berjuang agar harimau Sumatera tak menyusul punah.

Biodiversität Sumatra Tiger
Harimau SumatraFoto: picture-alliance/dpa

Harimau Sumatera atau Panthera tigris sumatrae merupakan satwa endemik Indonesia yang populasinya tersebar dalam habitat-habitat kecil di dalam dan di luar kawasan konservasi di Sumatera. Diperkirakan populasi yang tersisa di habitat alaminya hanya tinggal 300 - 400 ekor saja dan jumlahnya diprediksi akan terus berkurang jikalau kerusakan hutan terus berlanjut.

Laju kehilangan habitat mencapai sekitar 5.9% per tahun. Setiap tahunnya pulau Sumatera kehilangan lebih dari 500 ribu hektar hutan yang berganti menjadi kawasan budidaya tanaman.

Galerie Global Ideas Harapan Rainforest 01 - Tiger
Harimau terus kehilangan habitatFoto: Harapan Rainforest

Selain mengalami kehilangan dan fragmentasi habitat, Harimau Sumatera juga terancam oleh beberapa jenis tekanan, misalnya konflik dengan manusia, perburuan dan perdagangan ilegal.

Forum HarimauKita bersama peneliti, dan pemerhati konservasi harimau melaporkan setidaknya ada lebih dari 600 konflik terjadi antara harimau dengan manusia sejak tahun 1998 sampai tahun 2011.

Mari dukung pelestarian harimau dengan cara tidak memburu, membeli produk dari harimau, dan juga ikut menjaga habitatnya.

Veterinarians of Veterinary Society for Sumatran Wildlife Conservation (VESSWIC) examine a tranquilized Sumatran tiger prior to its relocation into the wild in Banda Aceh, Sumatra island, late Friday, Dec. 26, 2008. The Sumatran tiger, or Panthera tigris sumatrae, is the world's most critically endangered tiger subspecies _ WWF estimates fewer than 400 remain in the wild in comparison to about 1,000 in the 1970s. The tigers' diminishing population is largely blamed on poaching and the destruction of their forest habitat for palm oil and wood pulp plantations. (AP Photo/Heri Juanda) FRIDAY, DEC. 26, 2008 PHOTO, MADE AVAILABLE SATURDAY, DEC. 27, 2008
BdT Indonesien, bedrohte Sumatra TigerFoto: AP