1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Christian Wulff Terpilih Pada Putaran Ketiga

30 Juni 2010

Kandidat dari koalisi pemerintah akhirnya terpilih sebagai presiden Jerman. Tetapi sempat terjadi kejutan besar ketika pada putaran pertama dan kedua tidak ada mayoritas mutlak untuk Wulff.

https://p.dw.com/p/O7JQ
Foto: picture alliance / dpa

Akhirnya dalam putaran ketiga pemilihan, Christian Wulff terpilih di Bundesversammlung sebagai presiden Jerman dengan 625 suara. Sedangkan saingannya, kandidat SPD dan Partai Hijau, Joachim Gauck merebut 494 suara. Sebagian besar delegasi partai Kiri tidak memberikan suara, setelah kandidat Luc Jochimsen mengundurkan diri usai putaran kedua pemilihan.

Koalisi pemerintah CDU/CSU dan FDP sebenarnya punya mayoritas di dewan pemilihan yang beranggotakan 1244 orang ini. Kalau dihitung, mayoritas mutlak yang dibutuhkan Wulff adalah 623 suara. Sedangkan koalisi pemerintah punya 644 suara. Tapi pada putaran pertama, Wulff tidak berhasil meraih mayoritas mutlak itu. Ia hanya mendapat 600 suara.

Ada pembelot dari fraksi pemerintah

Memang sebelumnya sudah ada tanda-tanda bahwa dari fraksi pemerintah akan ada yang menolak memberi suara untuk Wulff. Mereka tahu, pemilihan presiden akan berlangsung dalam tiga putaran. Jika pada putaran kedua tetap tidak ada mayoritas mutlak, maka presiden dipilih dengan mayoritas biasa. Dalam hal ini, kandidat pemerintah pasti menang, karena oposisi terpecah. Kubu terbesar di blok oposisi, SPD dan Partai Hijau, hanya punya 460 suara.

Para anggota delegasi dari koalisi pemerintah yang membelot sebenarnya ingin memberi peringatan kepada kanselir Angela Merkel. Mereka tidak puas dengan politik Merkel dan caranya menentukan kandidat presiden. Sebelum pemilihan, sudah ada suara-suara sumbang yang terus terang menolak Wulff. Pada pemilihan putaran kedua, Wulff berhasil mendapat 615 suara. Lebih banyak dari putaran pertama, tapi tetap tidak mencapai mayoritas mutlak.

Perlu tiga putaran pemilihan

Menghadapi putaran pemilihan ketiga, situasi sempat tegang setelah kandidar parat Kiri Luc Jochimsen mengundurkan diri. Hal itu diumumkan Kepala Fraksi Kiri Gregor Gysi sebelum masuk ke ruang sidang, usai berkonsultasi dengan para pemilih dari fraksinya. Gysi menekankan bahwa delegasi kiri bebas memilih, namun ia perkirakan sebagian besar tidak akan memilih. Gysi juga menepis kemungkinan blok delegasi kiri beralih mendukung Joachim Gauck. Ditegaskannya, seandainya fraksi SPD dan Hijau berusaha menghubunginya maka kemungkinan itu ada. Namun hal itu tak terjadi, maka peluang seperti itupun tidak ada.

Pada putaran ketiga, Wulff akhirnya terpilih sebagai presiden baru. Tapi penentuan dengan tiga putaran pemilihan merupakan protes terbuka, sekaligus tamparan bagi kanselir Angela Merkel. Posisi presiden Jerman memang tidak terlalu penting, sebab ia hanya punya tugas-tugas representatif. Tapi citra politik koalisi pemerintah yang mencalonkan Christian Wulff jelas tercoreng, karena tidak sanggup menghimpun pendukungnya untuk bersatu mendukung kandidat yang ditetapkan oleh pimpinan partai.

Hendra Pasuhuk
Editor: Edith Koesoemawiria