1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina dan India Pererat Kerjasama

16 Desember 2010

Seberapa kuat keinginan Cina dan India untuk berkosentrasi pada kerjasama bilateral, antara lain terlihat dari keputusan untuk memiliki sambungan telepon langsung dan cepat antara kedua perdana menteri.

https://p.dw.com/p/QdmP
Wen Jiabao (kiri) dan Manmohan Singh dalam jamuan makan malam di New Delhi, Rabu (15/12)Foto: AP

Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan Wen Jiabao dan Manmohan Singh menyebutkan, Cina dan India memutuskan untuk menambah komunikasi strategis dan kooperasi fungsional, juga pertukaran budaya. Sambungan telepon yang langsung dan cepat diatur antara kedua perdana menteri yang juga sepakat untuk melakukan konsultasi teratur mengenai isu-isu penting bagi kedua negara.

Hubungan antara kedua raksasa Asia ini masih tegang, walaupun hubungan dagang mengalami booming. Hampir 40 tahun setelah berperang, masih ada sengketa mengenai garis perbatasan bersama kedua negara sepanjang 4.000 km. India juga mencurigai ambisi regional Cina dan kedekatannya dengan Pakistan, saingan bebuyutan India.

Namun, Wen dan Singh bertukar ikrar persahabatan dan niat baik. Jiabao memberi dukungan pada New Delhi yang berhasrat berperan lebih besar dalam PBB. Jiabao dan Singh juga menyepakati target ambisius 100 miliar Dolar dalam perdagangan antara kedua kekuatan Asia yang tengah menanjak tersebut, sampai tahun 2015. Sejumlah langkah disepakati untuk mempromosikan ekspor India ke Cina guna mengurangi defisit perdagangan India.

Di hadapan para pengusaha di New Delhi, Wen Jiabao menolak kekuatiran tentang persaingan antara Naga Cina dan Gajah India di Asia. Dalam pidatonya yang langsung dialihbahasakan, Wen mengatakan, "Cina dan India adalah mitra untuk bekerjasama, bukan saingan dalam kompetisi. Ada cukup ruang di dunia untuk perkembangan India dan Cina, Populasi kita jika digabung 2,5 miliar jiwa, atau 2/5 penduduk dunia. Cina dan India berada dalam proses industrialisasi dan urbanisasi yang melaju kencang, disertai pertumbuhan ekonomi yang cepat dan mendukung."

Kata-kata hangat Wen Jiabao dibalas setimpal oleh Singh, sebelum kedua pemimpin melakukan pertemuan tertutup. Kemitraan kuat antara India dan Cina akan berkontribusi untuk jangka panjang, perdamaian, stabilitas, kesejahteraan dan pembangunan di Asia dan dunia, kata Manmohan Singh.

Kunjungan tiga hari Wen ke India diiringi delegasi beranggota 400 pengusaha papan atas Cina. Nilai kesepakatan di bidang ekonomi melebihi apa yang dicapai selama kunjungan Presiden Amerika Serikat Obama ke India bulan November lalu.

Alka Acharya, Ketua Pusat untuk Studi Asia Timur mengatakan, isu-isu terkait perdagangan akan menonjol di setiap pertemuan, "Adalah penting bagi sektor ekonomi untuk tetap kuat guna menjaga agar sektor politik bisa berlanjut."

Seusai pertemuan Kamis ini, Perdana Menteri Wen Jiabao dan Manmohan Singh menandatangani pula enam perjanjian mengenai perbankan, pengelolaan air bersih, media, pertukaran budaya dan teknologi ramah lingkungan.

Renata Permadi/afp/dpa

Editor: Hendra Pasuhuk