1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Eksekusi Ribuan Tahanan

27 Maret 2012

Cina eksekusi ribuan tahanan, sementara Amerika Serikat satu-satunya negara barat yang mengeksekusi tahanan tahun lalu, bahkan ketika sejumlah negara-negara bagiannya telah bergerak untuk menghapus hukuman mati.

https://p.dw.com/p/14Sfk
Foto: dapd

Laporan organisasi hak asasi internasional Amnesty Internasional menunjukan kenaikan tajam jumlah eksekusi hukuman mati di Iran, Arab Saudi dan Irak. Iran mengeksekusi sekitar 360 orang, tiga perempat dari jumlah tersebut terjerat kasus obat bius. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 252 orang. Di Arab Saudi tercatat 82 orang yang dieksekusi, naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 27 orang. Iran mengeksekusi 68 orang, Amerika Serikat 43 orang, sementara di Yaman sedikitnya 41 orang.

Amerika Ranking Lima

Dengan mengeksekusi 43 orang narapidananya, maka Amerika Serikat menempati posisi ke lima di dunia yang menerapkan hukuman mati. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya yakni 46 orang. Negara-negara bagian AS sangat terpecah kebijakannya dalam menetapkan hukuman mati. Misalnya di Illinois sejak tahun lalu telah menghapus hukuman mati, sedangkan di Oregon mengadopsi memorandum atas eksekusi. Sejauh ini masih terdapat 34 negara bagian di AS yang masih menjalankan hukuman mati.

Logo Amnesty International
Amnesty International

Ribuan Kasus di Cina

Total eksekusi di seluruh dunia mencapai sedikitnya 676 kasus. Namun ditegaskan Amnesty Internasional, jumlah konkritnya lebih tinggi dari angka tersebut, karena diperkirakan Cina mengeksekusi ribuan tahanannya pada tahun lalu. Organisasi HAM yang bermarkas di London tersebut menyerukan pemerintah Cina untuk mempublikasikan data vonis dan eksekusi hukuman mati yang berlangsung di negaranya.

Teknik Eksekusi

Secara global, mereka yang dieksekusi, menghadapi kematian dengan cara: digantung , dipancung, disuntik mati, atau ditembak. Disebutkan pula Cina, Iran, Korea Utara dan Arba Saudi menggunakan metode „memaksa mengaku“ lewat penyiksaan. Sementara itu Iran, Arab Saudi, Korea Utara dan Somalia melakukan eksekusi di depan publik.

Jumlah eksekusi hukuman mati masih terus didata di Belarusia, Cina dan Mongolia serta Vietnam. Amnesty Internasional melaporkan sejauh ini belum ada data resmi dari Mesir, Eritrea, Libya, Malaysia, Korea Utara dan Singapura.

Belasan Ribu Hadapi Ancaman

Hingga akhir tahun 2011, lebih dari 18.750 orang saat ini di dunia yang menghadapi ancaman hukuman mati, lebih tinggi dari sebelumnya yang mencapai 17.833 orang pada tahun 2010.

Amnesty Internasional juga menyebutkan, sejauh ini terdapat 96 negara yang menghapuskan hukuman mati.

afp/ap/Purwaningsih

Editor: Legowo