1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Kecam AS Pasca Penurunan Peringkat S&P

6 Agustus 2011

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, lembaga pemeringkat terkemuka Standard & Poor's menurunkan peringkat Amerika Serikat, dari AAA menjadi AA+. Pasar global bereaksi cepat dan beragam.

https://p.dw.com/p/12CIY
Standard & Poor's turunkan peringkat AS.
Standard & Poor's turunkan peringkat AS.Foto: picture alliance/dpa

Standard & Poor's menurunkan peringkat AS dari AAA menjadi AA+ dengan harapan negatif. Lembaga pemeringkat terkemuka ini mengatakan pengurangan defisit yang sudah disetujui Kongres Amerika Serikat pada hari Selasa (02/08), tidak memberikan pengaruh yang besar.

Standard and Poor's
Standard & Poor'sFoto: picture-alliance/dpa

Tak urung global bereaksi atas situasi ini. Menteri Keuangan Perancis, Francois Baroin mengungkapkan Perancis sepenuhnya percaya pada soliditas perekonomian AS. Jepang memimpin Asia dengan mencoba menenangkan kecemasan akan penurunan tingkat utang AS tersebut. Pemerintahan di Tokyo menyatakan kepercayaan mereka terhadap obligasi AS tidak berubah. Di India, Menteri Keuangan Pranab Mukherjee mengatakan kepada reporter di New Delhi bahwa situasinya gawat, jadi mereka memerlukan waktu untuk memikirkannya.

Standard and Poor's
Standard and Poor'sFoto: picture alliance/dpa

Di lain pihak Cina mengritik bahwa hal itu terjadi karena kesalahan AS sendiri. Ditambahkan Cina, "masa kejayaan dari pinjaman" sudah berlalu. Cina mengecam As atas yang disebutnya sebagai "kecanduan utang". Kreditor terbesar AS itu menegaskan bahwa AS harus mengatasi problem utangnya. Cina juga menyerukan perlunya cadangan mata uang baru yang stabil.

Sementara itu Perdana Menteri Australia Julia Gillard pada hari Sabtu (06/08) memperingatkan agar jangan sampai terjadi reaksi berlebihan terhadap penurunan peringkat ini dan menunjuk bahwa dua agen pemeringkat kunci lainnya masih menempatkan obligasi AS pada peringkat atas.

rtr/dw/dpa/Ayu Purwaningsih

Editor : Setyarini