1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Kirim Pasukan ke Pangkalan Militer di Djibouti

12 Juli 2017

Kapal-kapal yang membawa personil militer Cina diberangkatkan dari Zhanjiang ke pangkalan militer di Djibouti, Afrika. Inilah pangkalan militer Cina yang pertama di luar negeri.

https://p.dw.com/p/2gNhE
China Djibouti Militärbasis
Foto: picture alliance/AP/Xinhua News Agencyvia/W. Dengfeng

Kantor berita Xinhua melaporkan, Selasa malam (11/07) kapal-kapal yang membawa pasukan Cina telah diberangkatkan dari Zhanjiang di Cina selatan "untuk mengoperasikan pangkalan pendukung di Djibouti".

Selanjutnya diberitakan, Komandan Angkatan Laut Shen Jinlong "membacakan perintah untuk membangun pangkalan di Djibouti". Namun tidak disebutkan kapan pangkalan tersebut dapat memulai operasi secara resmi.

Cina memulai pembangunan pangkalan militer di Djibouti tahun lalu yang akan memasok kapal- kapal angkatan lautnya yang mengambil bagian dalam misi penjaga perdamaian dan kemanusiaan di lepas pantai Yaman dan Somalia.

China Soldaten auf dem Weg nach Militärstation Djibouti
Angkatan Laut Cina siap berangkat ke Djibouti, 11 Juli 2017Foto: Reuters/Stringer

Inilah pangkalan militer pertama di Cina, meskipun Beijing secara resmi menggambarkannya sebagai fasilitas logistik. Xinhua mengatakan, pendirian pangkalan tersebut merupakan keputusan yang dibuat oleh kedua negara setelah "perundingan ramah, dan sesuai dengan kepentingan bersama rakyat dari kedua belah pihak".

"Pangkalan itu akan memastikan kinerja misi Cina, seperti mengawal, menjaga perdamaian dan melaksanakan bantuan kemanusiaan di Afrika dan Asia barat," kata laporan itu. "Pangkalan ini juga akan mendukung tugas-tugas di luar negeri termasuk kerja sama militer, latihan gabungan, pengungsian dan perlindungan penyelamatan Cina dan situasi darurat di luar negeri, serta menjaga keamanan jalur pelayaran strategis internasional," lapor Xinhua.

Karte Eritrea Djibouti DEU
Djibouti, negara strategis antara Laut Merah dan Teluk AdenFoto: DW

Bukan ekspansionisme militer

Harian Militer Cina mengatakan dalam sebuah komentar di halaman depan, ini adalah langkah penting yang akan meningkatkan kemampuan Cina untuk memastikan perdamaian global. Cina tidak akan mencari ekspansionisme militer atau masuk ke dalam perlombaan senjata, tak peduli apa pun yang terjadi, tulis harian itu.

Harian pemerintah Global Times dalam sebuah editorial hari Rabu (12/7) menyebutkan, tidak ada salahnya, jika yang dibangun adalah sebuah pangkalan militer. "Tentu ini adalah markas besar luar negeri Tentara Pembebasan Rakyat Cina, dan kami akan menempatkan pasukan di sana. Ini bukan bidang komersial, masuk akal jika ada perhatian dan opini dari publik asing," tulis Global Times.

Djibouti terletak di pintu masuk selatan Laut Merah pada rute ke Terusan Suez. Negara kecil yang diapit oleh Ethiopia, Eritrea dan Somalia ini juga menjadi tuan rumah pangkalan militer AS, Perancis, Italia, Spanyol dan Jepang. Saat ini Arab Saudi juga sedang membangun sebuah pangkalan di sana.

hp/ap (rtr, dpa)