1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Daeng Aziz Ditangkap, Kalijodo Ditertibkan

29 Februari 2016

Pembongkaran bangunan ilegal di zona hijau Kaliojodo, Jakarta, dimulai pagi ini. Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama ingin semuanya selesai dalam satu hari. Sebagian warga mendapat fasilitas rumah susun.

https://p.dw.com/p/1I42u
Indonesien Jakarta Polizist bricht Tür auf im Stadtteil Kalijodo
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo

Sebanyak 13 ekskavator dikerahkan Senin pagi (29/02/16) untuk menghancurkan bangunan-bangunan di kawasan Kalijodo, Jakarta. Ada ratusan bangunan yang berdiri di dalam zona hijau itu. Hingga saat ini, pembongkaran bangunan, termasuk cafe-cafe dengan bangunan permanen, berjalan lancar.

Orang yang disebut-sebut sebagai "jago" Kalijodo dan selama ini mengoperasikan salah satu cafe terbesar di kawasan prostitusi itu, Daeng Aziz, sebelumnya ditangkap polisi atas tuduhan mencuri listrik. Dia sempat menyembunyikan diri di sebuah tempat kos di Jakarta.

Menurut laporan media, cafe milik Daeng Aziz adalah bangunan pertama yang dirobohkan oleh 3 ekskavator. Sehari sebelumnya, anak buah Daeng Aziz sudah diminta mengambil barang-barang yang masih diperlukan dari lokasi.

Ada sekitar 5.000 aparat keamanan yang diturunkan, gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP. Rencana pembongkaran Kalijodo memang sempat menyulut debat di kalangan warga dan politisi. Wakil-wakil parpol bergantian berkunjung ke tempat itu untuk menentang rencana Gubernur Ahok.

Indonesien Jakarta Männer packen Gepäck auf Handkarren
Warga sejak minggu lalu mulai mengosongkan rumahnya di KalijodoFoto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo

Tapi Pemerindah Daerah Jakarta tetap bersikeras melakukan "penertiban" itu, karena kawasan Kalijodo yang dikenal luas area kawasan prostitusi ilegal itu memang dibangun di kawasan yang rencananya akan menjadi zona hijau Jakarta. Wilayah 1,5 hektar itu nantinya akan dijadikan taman.

"Pertama, kita perlu membongkar semua rumah dan merebut kebali lahan yang akan digunakan untuk ruang hijau, karena inilah utama fungsi daerah ini sejak awalnya," kata Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, kepada wartawan.

"Kalau itu sudah semua selesai, kami akan segera membangun kembali kawasan ini (dengan taman)," tambahnya.

Indonesien Jakarta Polizisten und Militär im Stadtteil Kalijodo
Polisi berjaga-jega di depan cafe milik Daeng Aziz beberapa hari sebelum dihancurkanFoto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo

Pembongkaran lokalisasi ilegal Kalijodo adalah bagian dari penertiban kawasan lampu merah, yang ditargetkan sudah selesai tahun 2019. Hingga ini ada sekitar 70 area prostitusi di kota-kota besar Indonesia yang sudah ditertibkan. Masih ada 100 kawasan distrik merah yang akan ditutup.

Pemda DKI memberi waktu selama satu minggu kepada sekitar 3.000 warga untuk membereskan dan mengambil barang-barangnya. Penduduk tetap di Kalijodo akan mendapat fasilitas rumah susun. Para prostitusi akan diberikan fasilitas pelatihan agar bisa mencari pekerjaan lain.

Bagi warga yang harus pergi, mendapatkan tempat tinggal tampaknya bukan persoalan besar, masalahnya adalah bagaimana mendapat pekerjaan lain. Sebelumnya, banyak warga yang diuntungkan oleh praktek prostitusi ilegal, misalnya dengan berjaualan atau menyewakan ruangan.

Indonesien Jakarta Prostitution Kalijodo Rotlichtviertel
Pemerintah ingin menutup sekitar 100 daerah distrik merah lain di kota-kota besar di Indonesia sampai 2019Foto: Imago

"Suami saya masih pengangguran, sejak dia mengehntikan bisnis, "kata Kania Fauziah, yang suaminya menjalankan bisnis hiburan di kawasan Kalijodo.

hp/ap (rtr, merdeka.com)