1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dewa Penyelamat Lutut

10 April 2014

Ia dijuluki "Ronaldo of knees". Kemampuannya sebagai ahli bedah lutut disamakan dengan kemahiran Ronaldo menggocek bola. Tanpa Jose Carlos Noronha, banyak pesepakbola terkenal yang harus pensiun dini.

https://p.dw.com/p/1BeMD
Foto: picture-alliance/dpa

Cedera ligamen anterior cruciate (ACL), urat dalam sendi yang menjaga kestabilan sendi lutut, adalah cedera yang paling ditakuti pesepakbola profesional dan berpotensi mengakhiri karir mereka.

Nama Jose Carlos Noronha dikenal dunia internasional setelah sukses mengoperasi pemain Real Madrid Pepe Desember 2009. Pemain timnas Portugal ini bahkan berhasil pulih sebelum Piala Dunia 2010.

Kini pemain internasional Kolumbia Radamel Falcao mengharapkan keajaiban yang sama. 22 Januari tahun ini ia dioperasi Noronha setelah mengalami cedera ACL, lima bulan sebelum pembukaan Piala Dunia di Brasil.

Operasi lubang kunci

Noronha adalah salah satu ahli bedah paling terkenal di dunia yang menerapkan operasi keyhole, yakni dimana tubuh hanya disayat ukuran kecil. Bedah minimal invasif ini akan memungkinkan pasien atau dalam hal ini atlet sepak bola untuk bisa lebih cepat sembuh.

Dalam setahun, ia melakukan sekitar 100 operasi. Noronha bekerja setiap Senin di rumah sakit swasta Trindade Hospital di Porto, kota di pesisir utara Portugal.

Apa yang dilakukan Noronha saat mengoperasi hingga memungkinkan keajaiban tersebut? Saat membedah seorang pemain sepak bola, satu tangan Noronha memegang endoskop yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui sayatan kecil. Endoskop adalah perangkat berupa tabung fleksibel yang berisi kamera dan senter yang terhubung dengan layar komputer.

Masa pemulihan singkat

Noronha memotong bagian dari tendon patella, yang berada di atas tempurung lutut, dengan gerakan minimalis. Ia menggunakan potongan tersebut sebagai cangkokan untuk memperbaiki ligamen ACL yang sobek. Operasi ini hanya memakan waktu 30 menit.

"Menurut saya rahasia masa pemulihan yang cepat adalah penempatan cangkokan tersebut," jelas Noronha. "Ini harus ditempatkan pada lapisan dasar ligamen yang robek."

Teknik yang sama digunakan ahli bedah tersebut pada pemain AS Monaco Falcao. Ligamen ACL kaki kirinya "rusak" dalam pertandingan Piala Perancis Januari lalu.

Cesar Peixoto, pemain veteran timnas Portugal, adalah salah satu pasien Noronha. Tahun 2003 ia mengalami cidera ligamen ACL. "Tanpa Noronha, saya pasti sudah lama berhenti bermain bola. Tidak heran, banyak yang menyebutnya sebagai Messi atau Ronaldo of knees."

vlz/yf (afp)