Ditangkap! Tersangka Kedua Bom Boston

Tersangka berusia 19 tahun itu diduga sebagai pelaku serangan maraton Boston bersama kakak lelakinya yang tewas dalam adu tembak dengan polisi Kamis (18/4) malam. Penangkapan terjadi setelah seharian penuh pemburuan menggunakan helikopter dan pasukan bersenjata di wilayah pinggiran kota Boston.

Polisi mendapat petunjuk tak lama setelah konferensi pers Gubernur Massachusetts Deval Patrick dan Kepala Polisi Massachusetts Kolonel Timothy Alben digelar Jumat (19/4) malam, sehari setelah warga Boston diimbau untuk tidak keluar rumah. Ribuan polisi terlibat dalam pencarian seorang mahasiswa yang sebelumnya telah diidentifikasi sebagai Dzhokhar Tsarnaev.

Tak berdaya dalam pelarian

Jumat malam, seorang perempuan menelepon polisi untuk mengatakan ia melihat seseorang di dalam kapalnya yang ditutupi terpal di halaman belakangnya. Pasukan bersenjata langsung mengepung rumah tersebut. Tembakan terdengar. Tak lama kemudian sang tersangka ditahan dan dibawa ke rumah sakit di bawah penjagaan ketat. Ia dilaporkan berada dalam kondisi serius, bersimbah darah akibat luka tembak.

Polisi melaporkan melalui situs jejaring sosial Twitter bahwa tersangka telah ditangkap. Mereka kemudian menulis, "DITANGKAP! Pemburuan telah selesai. Pencarian berakhir. Teror berakhir. Keadilan menang. Tersangka ditahan."

Warga Watertown turun ke jalan dan bersorak ke arah mobil-mobil polisi saat mereka meninggalkan lokasi penangkapan. Bunyi bel terdengar dari menara gereja. Para remaja mengibarkan bendera Amerika Serikat. Klakson mobil dibunyikan. Setiap kali kendaraan apart lewat, warga bersorak kencang.

Pasukan keamanan padu

Sebuah konferensi pers melaporkan penangkapan digelar pukul 21:30 waktu setempat hari Jumat. Kepala Polisi Massachusetts Kolonel Timothy Alben menyampaikan terima kasih kepada semua aparat yang terlibat dalam operasi.

Gubernur Massachusetts Deval Patrick berterima kasih kepada polisi, agen FBI dan seluruh aparat keamanan yang bekerjasama dalam memberikan kesimpulan bagi kasus ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada publik atas keterlibatan dan bantuan dalam menemukan kedua tersangka. FBI kebanjiran tips setelah merilis foto dari kamera pengawasan, mencapai sekitar 300.000 informasi per menit. Patrick menyimpulkan: "Malam ini kita semua dapat beristirahat dengan tenang."

Dalam konferensi pers setelah itu, Presiden Barack Obama memuji operasi pasukan keamanan dan koordinasi erat yang menurutnya "kritis dalam upaya ini." Ia mengatakan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, seperti motif kedua tersangka yang ia sebut sebagai "teroris" yang diduga melancarkan serangan.

cp (ap, afp)