1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dokter asal Korsel Terpilih sebagai Presiden Bank Dunia

17 April 2012

Kandidat yang ditunjuk AS, Jim Yong Kim, terpilih sebagai presiden Bank Dunia. Kim akan mulai bertugas pada tanggal 1 Juni, demikian dinyatakan Bank Dunia di Washington.

https://p.dw.com/p/14f1e
ARCHIV - Der Präsident des Dartmouth College, Jim Yong Kim, lächelt am 23.03.2012 im Garten des Weißen Hauses in Washington, USA. US-Präsident Obama will Jim Yong Kim als neuen Weltbankchef - und nach alter Tradition ist sein Wunsch Befehl. Doch erstmals gibt es heftigen Widerstand gegen den US-Kandidaten. Foto: EPA/ANDREW HARRER/POOL (Zu dpa «Tradition oder Revolution? Weltbank bestimmt neuen Präsidenten» vom 15.04.2012) +++(c) dpa - Bildfunk+++
Jim Yong KimFoto: picture-alliance/dpa

Preisden AS Barack Obama lah yang mencalonkan pria kelahiran Korea Selatan ini sebagai kandidat. Jim Yong Kim akan menggantikan Robert Zoellick, yang telah menyelesaikan tugas lima tahunnya sebagai presiden Bank Dunia.

Saat ini, dokter yang berusia 52 tahun merupakan kepala Universitas Dartmounth, New Hampshire. Ia merupakan salah satu pendiri organisasi kemanusiaan Partners in Health, yang selama 25 tahun berfokus pada pelayanan medis bagi warga miskin di dunia. Selain itu, Kim pernah menjabat sebagai direktur Departemen AIDS/HIV di Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

Kandidat dari Negara Berkembang

Pencalonan Jim Yong Kim oleh Amerika Serikat dianggap sebagai satu kejutan. Secara tradisional, Bank Dunia biasanya dipimpin oleh seorang Amerika.

Di Dewan Eksekutif Bank Dunia, Kim mendapat dukungan dari AS, Eropa, Jepang dan Kanada dalam persaingannya melawan kandidat Ngozi Okonjo-Iweala, yang merupakan menteri ekonomi Nigeria. Juga dukungan terhadap Kim diberikan negara-negara ambang industri, seperti Rusia, Meksiko dan Korea Selatan. Berbeda dengan pemilihan sebelumnya, penunjukkan Kim tidak dihasilkan dengan suara bulat.

Kandidat ke-tiga, mantan Menteri Ekonomi Kolombia José Antonio Ocampo, telah mengundurkan diri pada akhir minggu lalu dari persaingan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kandidat presiden Bank Dunia juga berasal dari negara berkembang.

Sebelum pemilihan digelar, Menteri Ekonomi Afrika Selatan Pravin Gordhan menuntut reformasi lebih lanjut dalam tubuh Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional IMF. Walaupun pengangkatan kedua pimpinan badan keuangan dunia ini tidak lagi berdasarkan keputusan AS dan Eropa, namun Gordhan tetap khawatir bahwa kedua kekuatan ini masih tetap mememgang keputusan akhir.

Yuniman Farid (rtr/dpa/afp)