Dortmund Lolos ke Final Piala Jerman

Pemain tengah Dortmund Ilkay Gündogan menjadi juru selamat bagi juara bertahan Bundesliga itu, dengan gol tunggalnya di menit ke 120. Dari jarak 16 meter, Gündogan menendang bola yang mengenai punggung penjaga gawang Jasmin Fejzic dan menggelinding masuk ke gawang Fürth.

Nasib baik masih menyertai Dortmund, yang sudah siap menggelar adu penalti dengan pemuncak klasemen sementara liga dua, Greuther Fürth. Kedua kesebelasan bermain sama kuat hingga pertandingan reguler hingga 90 menit usai, tanpa berhasil mencetak satupun gol.

Babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit digulirkan. Hingga menit terakhir laga penentuan tiket ke final Piala Jerman-DFB, masih belum terlihat tim mana yang akan unggul. Gündogan yang masuk di menit ke 82 menggantikan Sven Bender terbukti merupakan pilihan tepat dari pelatih Jürgen Klopp.

"Laga ini amat berat", Klopp mengaku terus terang. "Menang lewat satu gol di detik terakhir , amat luar biasa", tambahnya.

Di sisi lain, tim Greuther Fürth yang berjuang habis-habisan, tidak mampu menutupi kesedihan dan kekecewaannya. Fürth dikenal sebagai pembantai tim Bundesliga, dengan menjungkalkan Nürnberg dan Hoffenheim untuk melaju ke babak semi final. "Tentu saja kami perlu penghiburan", kata pelatih Fürth Mike Büskens. "Kalah seperti itu amat pahit", katanya dengan nada pedih.

Tidak terlihat perbedaan kelas

Laga yang digelar di stadion Fürth yang hanya muat 15.000 penonton itu amat intensif, namun juga bukan pertandingan kelas tinggi bagi perebutan gelar kejuaraan. Di babak pertama, Dortmund masih mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim liga utama Bundesliga. Namun di babak kedua, Fürth juga semakin gencar menekan lini pertahanan Dortmund.

Secara keseluruhan, dalam laga Selasa (20/3) malam waktu Jerman, tidak terlihat adanya perbedaan kualitas maupun kelas, antara tim pemuncak liga dua Fürth dengan tim pemuncak liga utama Dortmund. Bahkan semakin panjang pertandingan digelar tanpa gol, makin kelihatan ancaman bahaya tim liga dua Fürth.

Mengantisipasi terjadinya adu penalti, pelatih Fürth, Büskens memutuskan mengganti kiper Grün dengan Fejzic yang dikenal sebagai pembunuh tendangan penalti. Namun gol Gündogan di menit terakhir, membuyarkan impian Fürth untuk kembali sukses menjegal raksasa Bundesliga dan melaju ke babak final di Berlin.

Siapa lawan Borussia Dortmund di babak final, akan ditentukan dalam laga semifinal kedua Rabu (21/3) malam antara Bayern München melawan Borussia Mönchengladbach di stadion Mönchengladbach.

Jens Krepela/Agus Setiawan

Editor : Dyan Kostermans