Dua Pertandingan Hari Pertama Berakhir Seri

Piala Dunia Sepakbola 2010 resmi dibuka oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

"Kami merasa terhormat, bisa menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar dunia," kata Zuma pada pesta pembukaan.

Pesta pembukaan Piala Dunia berlangsung sangat meriah. Stadion Soccer City di Yohannesburg dijejali oleh 85 ribu pecinta sepakbola. Suara terompet khas Afrika Selatan, Vuvuzela, menyalak galak memekakkan telinga.

Piala Dunia yang pertama kali dihelat di benua hitam itu dibuka dengan motto "Welcome the world home". Mengingatkan pada situs purbakala bukti peradaban tertua dunia "Cradle of Mankind" yang ditemukan 50 km dari Johannesburg.

Seniman Afrika mulai dari Aljazair hingga Afrika Selatan turut memeriahkan pesta pembukaan perhelatan olahraga terbesar setelah olimpiade ini. Penari dengan kostum berwarna-warni, penyanyi dan pemain perkusi. Boneka seekor kumbang raksasa menggulirkan bola di atas lapangan. Lebih dari 1500 penari membentuk formasi menyerupai peta benua Afrika. Di tribun kehormatan, peraih Nobel Perdamaian Uskup Desmond Tutu terlihat ikut bergembira dan memakai penutup kepala berwarna hijau kuning pertanda pendukung Afrika Selatan.

Afrika Selatan - Meksiko Seri 1 - 1

Tak lama setelah pembukaan, kesebelasan tuan rumah Afrika Selatan bertanding melawan Meksiko dan berakhir seri dengan kedudukan 1-1. Pada babak pertama pertandingan pembuka Piala Dunia, Meksiko menguasai lapangan. Namun mereka tidak berhasil menemukan peluang mencetak gol. Beberapa saat sebelum rehat, bola sempat bersarang di gawang Afrika Selatan. Dari sepak pojok Carlos Vela menjebol gawang Afrika Selatan, tapi wasit menganulir setelah hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.

Kesebelasan Afrika Selatan yang akrab berjuluk "Bafana Bafana" ini, oleh pemain gelandang sayap Siphiwe Tshabalala dihadiahi gol pertama pada menit ke-55. Tshabalala bergerak leluasa dan mencetak gol ketika berada sepuluh meter di depan sebelah kanan gawang Meksiko.

Namun Meksiko pantang menyerah dan meningkatkan tempo permainannya. Akibat salah perhitungan kubu pertahanan Afrika Selatan, pada menit ke-79 pemain Meksiko Rafael Marquez berhasil menjebolkan gawang Afrika Selatan.

Setelah berhasil membuahkan gol, kesebelasan tuan rumah menguasai lapangan. Walau pun Meksiko berhasil menyusul Afrika Selatan, kesebelasan tuan rumah tampaknya terus berusaha mengejar. Namun pada menit ke-90, mereka menemui kesialan. Tendangan bola pemain penyerang Afrika Selatan Katlego Mphela hanya mengenai tiang gawang. Hingga akhir pertandingan, kedudukan tetap berada pada 1-1.

Presiden pertama berkulit hitam Afrika Selatan, Nelson Mandela, awalnya dijadwalkan hadir. Namun Mandela tidak bisa mengikuti jalannya upacara pembukaan Piala Dunia karena sedang berduka. Sehari sebelum pembukaan, cicit Mandela yang berusia 13 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, saat hendak menuju upacara pembukaan Piala Dunia tersebut.

Stefan Nestler/Luky Setyarini

Editor: Dyan Kostermans