1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dukungan bagi Kandidat Kanselir SPD

Wolfgang Dick15 April 2013

Pada kongres Partai Sosial Demokratik Jerman SPD akhir pekan lalu yang tidak hanya dihadiri oleh anggotanya, kandidat kanselir partai mendapat sambutan hangat.

https://p.dw.com/p/18G9C
Peer Steinbrueck, top candidate of the German Social Democratic Party (SPD) receives standing ovations after his speech during the extraordinary party meeting of the SPD in Augsburg, April 14, 2013. REUTERS/Kai Pfaffenbach (GERMANY - Tags: POLITICS)
Peer Steinbrück Rede Parteitag AugsburgFoto: Reuters

Baru saja kalimat pertama dari kandidat kanselir Peer Steinbruck berakhir, para peserta musyawarah bangkit berdiri sembari bertepuk tangan. Dua menit standing ovation bagi calon kanselir SPD yang kali ini tampil dengan meyakinkan dan berapi-api. Padahal pada pekan-pekan terakhir berbagai kritik dilontarkan kepada kandidat yang akan menantang kanselir saat ini, Angela Merkel pada pemilu mendatang.

Namun kali ini, pidato Steinbbruck memikat publikum. "Dia hari ini benar-benar menggerakkan kami untuk kampanye", ujar Dieter dan Renate Mathes. Mereka hari itu bangun dini untuk menyaksikan mengapa SPD selama ini tidak begitu mendapat dukungan masyarakat dalam kampanye pemilu. Menurut berbagai jajak pendapat, 63 persen warga Jerman cenderung memilih Angela Merkel dari Uni Demokratik Kristen, CDU ketimbang Peer Steinbruck. CDU juga meraup 42 persen dukungan, sementara SPD hanya 27 persen. Angka ini menandakan bahwa mitra koalisi pemerintah, Partai Liberal Jerman FDP bisa gagal masuk parlemen.

Besucherpaar aus einem SPD-Ortsverein in Bayern. Fotos am 14.4.2013 von Wolfgang Dick zum SPD Parteitag in Augsburg gemacht.
Peserta kongres SPDFoto: DW

Ini merupakan peluang bagi SPD yang ingin memenangkan pemilu parlemen 22 September mendatang dengan bantuan Partai Hijau. Karena itulah Claudia Roth, salah satu pimpinan Partai Hijau, juga berbicara pada kongres SPD itu. Pada pidatonya Roth mengatakan, pemerintah saat ini adalah yang terburuk. Ia menegaskan, Jerman tidak hanya harus ganti pemerintah tetapi juga sistem. Terkait ini, Peer Steinbruck menegaskan dalam pidatonya, ia tidak ingin adanya peluang bagi kapitalisme yang tidak manusiawi.

Peer Steinbrueck, top candidate of the German Social Democratic Party (SPD) receives standing ovations after his speech during the extraordinary party meeting of the SPD in Augsburg, April 14, 2013. REUTERS/Kai Pfaffenbach (GERMANY - Tags: POLITICS)
Peer SteinbrückFoto: Reuters

Penolakan kekayaan bagi segelintir warga

Steinbruck ingin agar Jerman lebih adil dalam penyamarataan keadilan dalam isu pajak. Sebuah program kampanye disahkan pada musyawarah itu yang mengatur agar orang yang sangat kaya membayar pajak yang lebih tinggi. Aktivitas finansial akan diregulasi secara keseluruhan dan praktik perbankan tertentu akan dilarang.

Kandidat kanselir SPD ini ingin lebih banyak investasi dalam pendidikan dan keluarga. Secara keseluruhan dia masih melihat banyak kesenjangan sosial di Jerman. Sewa rumah dan biaya energi juga harus diatur oleh pemerintah dan harus terbayarkan oleh warga.

Banyak butir program kampanye berasal dan dirumuskan oleh non-anggota SPD. SPD yang usianya sekitar 150 tahun itu sengaja mengundang non anggota menghadiri kongres untuk lebih mendekatkannya kepada rakyat. Banyak "tamu-tamu" SPD ini terkesan oleh penampilan kandidat partai itu. Namun banyak juga yang bertanya-tanya, bagaimana SPD mendanai rencananya itu. Frank-Walter Steinmeier, salah seorang tokoh SPD mengatakan, "Apa yang kami rencanakan dapat dilaksanakan secara finansial. Kami telah menghitung semuanya."

Junge Besucher des Parteitags Fotos am 14.4.2013 von Wolfgang Dick zum SPD Parteitag in Augsburg gemacht.
Tamu muda pada kongres SPDFoto: DW

Peningkatan diplomasi dalam kebijakan politik luar negeri

Dalam programnya SPD juga ingin agar Jerman lebih meningkatkan kebijakan politik luar negerinya yang terabaikan oleh pemerintahan saat ini. Demikian Steinmeier yang menilai, Jerman kehilangan pengaruh luar negeri, misalnya dalam penyelesaian isu "dua negara" di Timur Tengah. Selanjutnya Steinbruck juga mengatakan, bila ia terpilih sebagai kanselir, ia akan berupaya agar migran di Jerman dapat memiliki dua kewarganegaraan.

Banyak warga yang menghadiri kongres menyetujui target dan rencana program dalam kampanye mendatang, namun tidak yakin bahwa rencana itu dapat didanai. Tetapi kebanyakan dari mereka sepakat bahwa kandidat SPD tampil meyakinkan dan dinilai otentik. Tidak ada lagi terdengar kritik. Tapi yang penting saat ini adalah untuk mengalihkan sikap positif ini ke dalam kegiatan kampanye.