1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dunia Rayakan Kesepakatan Cancun

11 Desember 2010

Di menit-menit terakhir para anggota delegasi berhasil menyepakati sejumlah butir penting terkait sasaran perindungan iklim. PBB menyebut hasil KTT di Cancun sebagai "keputusan bersejarah."

https://p.dw.com/p/QW9u
Peserta KTT Iklim di Cancun, MexikoFoto: picture alliance / dpa

Pada akhirnya KTT Iklim di Cancun, Mexiko berakhir lebih sukses ketimbang yang diperkirakan sebelumnya. Berbeda dengan konferensi di Kopenhagen tahun lalu, kali ini para peserta delegasi berhasil mencapai kata sepakat di menit-menit terakhir perundingan.

„Sasaran dua drajat untuk pertama kalinya diakui secara resmi oleh dunia internasional. Juga terdapat pembedaan mendasar dalam perlindungan hutan, serta kerjasama tekhnologi internasional dan pembiayaan jangka panjang. Sebab itu, saya kira, hasil ini adalah langkah penting menuju proses perlindungan iklim di dunia," ujar Menteri Lingkungan Jerman, Norbert Röttgen.

Wajah milik Menteri Lingkungan Jerman, Norbert Röttgen, seperti juga peserta konfrensi yang lain, tampak dipenuhi kelegaan, ketika pukul empat pagi waktu setempat, pemimpin sidang yang juga sekaligus Menteri Luar Negeri Mexiko, Patirica Espinosa mengumumkan kesepakatan seputar naskah deklarasi penutup.

Serentak puji-pujian mengalir dari nyaris semua peserta konferensi kepada tim negosiator Mexiko setelah deklarasi penutup Cancun diterima oleh rapat pleno, meski tidak oleh seluruh 194 negara anggota KTT Iklim PBB. Satu-satunya negara yang menolak dokumen tersebut adalah Bolivia. Namun tidak lama kemudian pemimpin rapat, Espionsa mengumumkan, pihaknya akan mencatat keberatan Bolivia dan dengan cekatan mengetuk palu tanda berakhrinya sidang. Kendati setiap putusan PBB harus melalui suara bulat, tindakan Espionsa mendapat dukungan dari semua anggota delegasi, termasuk Menteri Lingkungan Jerman Röttgen.

„Saya kira hari ini kita telah mendemonstrasikan bahwa merupakan hal yang tidak dapat diterima jika ada satu negara yang dengan suaranya memblokir jalannya perundingan. Ini adalah konsensus masyarakat internasional. Bolivia secara sadar menarik diri dari putaran perundingan dan konsultasi, namun menjelang akhir meminta jeda waktu untuk rapat konsultasi dan dengan itu ingin menghambat pembuatan keputusan," kata Röttgen.

Sejumlah butir penting yang menjadi agenda utama di Cancun memang pada akhirnya masuk ke dalam deklarasi penutup. Tidak hanya batas atas peningkatan suhu bumi sebesar dua derajat celcius yang kini telah ditetapkan, melainkan juga dana perlindungan iklim yang terutama dibentuk untuk menolong negara-negara miskin membiayai kebijakan yang ramah lingkungan. Selain itu perlindungan hutan tropis juga menjadi fokus utama, dengan memprioritaskan hak-hak penduduk setempat.

Satu hal yang gagal disepakati adalah perjanjian penutup untuk menggantikan Protokol Kyoto yang masa berlakunya akan habis akhir tahun 2012 mendatang. Keputusan mengenai hal tersebut untuk sementara ditangguhkan, terutama untuk mengakomodir kepentingan negara-negara kunci seperti Amerika Serikat, Cina dan India.

Rizki Nugraha//ap/rtr/afp//ed. Setyarini