1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dunia Sambut Tahun 2012

31 Desember 2011

Kembang api berkilauan dan menggelegar sementara warga dunia menyambut tahun 2012 dan mengucapkan selamat tinggal kepada tahun yang diwarnai badai, tsunami dan kekacauan ekonomi.

https://p.dw.com/p/13cOO
Pergantian tahun baru di BerlinFoto: Picture-Alliance/dpa

Di Sydney, lebih dari 1,5 juta orang menyaksikan atraksi kembang api yang mengusung tema 'Waktunya Bermimpi.' Sesuai dengan antusiasme warga untuk melangkah maju dari tahun yang berat. Kerumunan warga berkumpul di bawah lampu-lampu di Champs-Elysees Paris untuk membuka botol sampanye tengah malam, sementara orang-orang di Times Square New York bersiap-siap untuk pesta dengan iringan penampilan Lady Gaga.

Suasana di Eropa seakan kurang meriah setelah para pemimpin negara berpidato mengenai krisis ekonomi yang menimbulkan pertanyaan terhadap mata uang Euro. Perekonomian yang lebih berat mewarnai pesan tahun baru para pemimpin Eropa, meski janji peluang juga disebutkan dalam pidato.

Neujahrsansprache Merkel
Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pidato tahun baruFoto: dapd

Tahun 2012 lebih berat?

Hannah Magauer, seorang warga Jerman berusia 26 tahun yang berada di London untuk merayakan malam tahun baru, berupaya memandang optimis pesan Kanselir Angela Merkel yang berisi peringatan mengenai tahun 2012 yang akan lebih berat dibandingkan tahun 2011. "Kalau melihat keseluruhan Eropa, semuanya seakan berantakan dan itu cukup mengerikan. Tapi saat ini kami sangat optimis kalau kami akan melewatinya," seru Magauer.

Merkel mengatakan upaya bersama mengatasi krisis utang akan lebih mendekatkan negara-negara Eropa. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengharapkan kesejahteraan bagi seluruh warga Rusia setelah protes besar-besaran digelar menentang kekuasaannya. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy memperingatkan warga bahwa krisis Eropa belum berakhir dan tahun 2012 akan menjadi tahun yang penuh resiko namun juga peluang.

Para pemimpin dunia memaparkan beragam peristiwa di sepanjang tahun 2011 dalam pesan tahun baru mereka. Sekjen PBB Ban Ki-moon yang akan memulai masa jabatan baru tanggal 1 Januari, menyatakan dirinya siap memastikan dan mempertahankan jalur menuju demokrasi yang diidamkan para pengunjuk rasa di dunia Arab. Dari Vatikan, Paus Benediktus XVI menandakan akhir tahun 2011 dengan doa dan pernyataan bahwa umat manusia menunggu tahun baru dengan hati-hati serta harapan akan masa depan yang lebih baik.

Feuerwehr Neujahr
Pergantian tahun baru di BerlinFoto: Picture-Alliance/dpa

Warga dunia tetap optimis

Sekitar 1 juta orang berkumpul di sekitar gerbang Brandenburg di Berlin untuk berpesta dan menikmati pertunjukan langsung dari grup musik Scorpions serta pertunjukan kembang api selama 12 menit. Di Edinburgh, Skotlandia, puluhan ribu warga turun ke jalan lengkap dengan obor dan kostum zaman dahulu untuk menyambut tahun 2012. Di London, sekitar 250 ribu orang berkumpul di sekitar Big Ben untuk menyaksikan pesta kembang api yang digelar di London Eye.

Warga Spanyol menyambut tahun 2012 dengan menyantap 12 buah anggur begitu jam di pusat kota Madrid berdentang. Sebuah tradisi nasional yang juga diikuti jutaan warga yang berhenti berpesta untuk mengikuti dentang jam di Puerta del Sol melalui layar televisi. Puluhan ribu anak muda berkumpul di Madrid untuk menikmati pesta di dalam ruangan yang telah disiapkan oleh dewan kota.

Dari Hong Kong, seorang ahli Feng Shui mengaku tidak terkejut dengan tahun 2011 yang penuh gejolak karena tahun tersebut terkait dengan elemen alam seperti metal dan kayu. Menurut Raymond Lo, tahun 2012 bisa lebih baik karena terasosiasi dengan air laut yang menggambarkan energi serta motivasi untuk menghapus kebiasaan lama. "Air juga berarti amal dan murah hati. Itu berarti berbagi. Artinya para konglomerat akan berbagi kekayaan mereka," tegas Lo.

ap/afp/Carissa Paramita

Editor: Ayu Purwaningsih