1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Empat Perwira Tinggi Suriah Desersi

9 Maret 2012

Konflik di Suriah memasuki dimensi baru. Semakin banyak perwira tinggi militer dilaporkan menyebrang ke pihak oposisi. Utusan Liga Arab Annan, kembali serukan solusi diplomatis

https://p.dw.com/p/14I8Y
Foto: dapd

Empat lagi perwira tinggi militer Suriah disebutkan melakukan desersi dan menyebrang ke pihak oposisi. Seorang jurubicara pemberontak "Tentara Pembebasan Suriah" menyatakan Kamis (8/3), para bekas perwira militer Suriah itu dalam tiga hari terakhir melarikan diri ke kamp desertir di selatan Turki.

Dengan itu, seluruhnya sudah tujuh brigadir jenderal dari militer Bashar al Assad yang menyebrang ke pihak pemberontak. Pejabat tertinggi dari pemerintahan Assad yang membelot ke pihak oposisi adalah wakil menteri perminyakan, Abdo Hussam el Din. Ia mengumumkan pengunduran dirinya Rabu malam (7/3) lewat video di portal internet YouTube.

Annan usulkan solusi politik

Sementara itu utusan khusus Liga Arab untuk Suriah, mantan sekjen PBB Koffi Annan memperingatkan, jangan melancarkan intervensi militer dari luar, terkait perebutan kekuasaan di Suriah. "Setiap tindakan bagi militerisasi konflik antara presiden Bashar al Assad dan pihak oposisi, hanya akan memperburuk situasi", kata Annan setelah pertemuan Liga Arab di Kairo, Kamis (8/3).

Kofi Annan
Kofi Annan utusan khusus Liga Arab urusan Surah.Foto: dapd

Annan juga mengumumkan, dalam kunjungannya ke Damaskus Sabtu (10/3), ia akan menegaskan solusi politik bagi krisis yang sudah berkobar setahun lebih. "Aksi pembunuhan harus diakhiri, dan kita harus mencari jalan maju menuju reformasi", tegas mantan sekjen PBB dan utusan khusus Liga Arab itu.

Juga sekjen Liga Arab, Nabil el Arabi menegaskan, tidak ada yang menghendaki terulangnya lagi serangan udara NATO seperti di Libya tahun lalu. Cina yang merupakan mitra erat rezim Assad juga menyatakan, mendukung imbauan Annan untuk menghindari intervensi militer dari luar terhadap Suriah.

Oposisi kritik solusi politik

Usulan Annan bagi solusi konflik lewat cara politik, dikritik tajam oleh pihak oposisi. "Tuntutan semacam itu, hanya akan memberikan waktu lebih banyak kepada Assad, untuk melanjutkan aksi kekerasan militer terhadap penentang rezim", kata seorang aktivis.

Syrien Rebellen mit Waffen
Tentara Pembebasaan Suriah.Foto: picture-alliance/dpa

Senada dengan itu, tokoh oposisi di kota Homs juga menyatakan menentang dialog selama tank-tank menyerang kota, penembak jitu membunuh anak-anak serta perempuan dan warga diisolir dari dunia luar. "Peluang untuk solusi politik sudah amat lama diabaikan," katanya.

Juga di Amerika Serikat kini semakin banyak yang menuntut dilancarkannya intervensi militer terhadap rezim Assad. Tapi presiden Barack Obama berulangkali menegaskan, pihaknya tetap akan memprioritaskan cara diplomasi. Walaupun begitu, menteri pertahanan Leon Panetta mengatakan, saat ini semua opsi sedang dikaji ulang.

Agus Setiawan (rtr,dpa)

Editor : Dyan Kostermans