1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Fakta dan Mitos Seputar Gerhana Matahari

21 Maret 2015

20 Maret 2015, beberapa warga Eropa yang beruntung bisa menyaksikan gerhana matahari total. Begitu banyak mitos yang menyertai fenomena langka ini. Seperti bahaya untuk perempuan hamil, atau dewa-dewi marah.

https://p.dw.com/p/1EubS
Foto: G. Wood/AFP/Getty Images

"Jika Anda melakukan survey terhadap legenda gerhana, tema yang kerap muncul adalah gangguan terhadap aturan yang ada," ujar E.C. Krupp, direktur Griffith Observatory di AS. Ini berlaku baik untuk gerhana bulan maupun gerhana matahari.

Arti gangguan tersebut berbeda-beda dan tidak semua menganggap gerhana sebagai hal yang negatif, ujar Jarita Holbrook, ahli astronomi budaya dari Afrika Selatan. Memang ada yang memandang gerhana sebagai teror, sementara orang lain menganggap gerhana matahari sebagai bagian dari aturan alami yang harus dihormati, atau juga sebagai masa refleksi dan rekonsiliasi.

Dewa Marah

Jaman Yunani Kuno, gerhana matahari dianggap sebagai pertanda bahwa dewa-dewi marah dan akan terjadi bencana. Kata eclipse (gerhana) berasal dari kata Yunani Kuno "ekleipsis" yang berarti diabaikan.

Perempuan Hamil Tidak Boleh Keluar Rumah

Mitos yang masih populer di beberapa negara adalah perempuan hamil yang berada di tempat terbuka saat gerhana, bayinya akan buta atau berbibir sumbing saat dilahirkan. Krupp dari Griffith Observatory menegaskan, "Ini hal yang tidak masuk akal."

Gerhana Matahari Akan Berakhir

Ini tidak sepenuhnya salah. Akan tiba saatnya, bumi tidak lagi mengalami gerhana matahari. Sekitar 600 juta tahun lagi, bulan diprediksi akan berjarak terlalu jauh dari bumi untuk bisa menutupi matahari. Ini berarti fenomena gerhana matahari akan berakhir.

Jangan Makan

Di beberapa wilayah India, warga setempat tidak makan saat terjadi gerhana matahari. Ada kepercayaan, bahwa makanan yang dimasak saat gerhana akan menjadi beracun dan najis.

Matahari Dimakan

Di banyak negara, banyak mitos yang mengisahkan bahwa matahari dimakan atau dicuri saat terjadi gerhana. Seperti legenda bangsa Viking tentang Dewa Matahari "Sol" yang dikejar serigala Skoll. Saat hewan berhasil menangkapnya, gerhana matahari terjadi. Penduduk kemudian diminta untuk membuat kegaduhan, dengan memukul panci dan wajan, agar serigala ketakutan dan mengembalikan matahari.

Cincin Berlian

Bagian paling terkenal dari gerhana matahari adalah cincin berlian. Ini terjadi saat bulan bergerak untuk menutupi seluruh lingkaran matahari. Beberapa detik sebelum terjadi gerhana total, korona matahari membentuk cincin mengelilingi bulan. Di bagian atas, sisa matahari yang bersinar sebagai lingkaran kecil, memberi kesan bentuk cincin berlian.

Sumber Energi Eropa Terpengaruh

Jaringan listrik di Eropa akan ambruk saat terjadi gerhana matahari. Para ilmuwan memprediksi begitu gerhana total menggelapkan langit, 35.000 megawatt energi matahari akan lenyap. Ini setara dengan 80 pembangkit listrik ukuran medium. Jumat (20/3), sumber energi matahari terganggu selama 2,5 jam karena gerhana matahari total. Suplai turun drastis, tapi kestabilan jaringan listrik di Eropa tidak terganggu.

vlz/rzn (mirror, nationalgeographic)