1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

FBI Selidiki Peretasan Foto Bugil Selebriti

2 September 2014

Ada 101 artis terkenal yang dikatakan menjadi korban hacker. Foto-foto telanjang dikabarkan diperoleh hasil meretas layanan data iCloud. Kini Apple dan FBI menginvestigasi kasus yang menggemparkan jejaring sosial itu.

https://p.dw.com/p/1D5Hu
Foto: picture-alliance/dpa

Beberapa pesan anonim di situs komunitas online mengaku memiliki foto-foto telanjang dari puluhan artis perempuan ternama, termasuk peraih Oscar Jennifer Lawrence dan fotomodel Kate Upton. Hacker diduga mencuri foto-foto pribadi tersebut dari penyimpanan data online iCloud Apple. "Kami sangat mementingkan privasi pengguna kami dan saat ini kami secara aktif menginvestigasi laporan tersebut," ujar juru bicara Apple Natali Kerris kepada situs Re/code.

Media AS lain melaporkan, FBI juga turut membantu dalam proses penyidikan. "FBI mengetahui akan tuduhan pelanggaran privasi komputer dan publikasi materi melibatkan individu terkenal yang melanggar hukum. Kami menelusuri masalah ini," demikian The Los Angeles Times mengutip Laura Eimiller, juru bicara FBI di Los Angeles.

Jalur hukum

Beberapa foto yang telah diposting di beberapa papan forum sepertinya palsu. Tetapi beberapa artis termasuk Lawrence dan Upton telah mengancam untuk mengajukan tuntutan resmi lewat jalur hukum. Minggu malam (31/08/14), Twitter mulai menutup akun yang memasang link ke foto-foto Lawrence, demikian menurut situs berita teknologi Mashable. Selebriti lain yang foto-foto telanjangnya juga dicuri dikatakan adalah penyanyi Avril Lavigne, aktris Hayden Panettiere dan kiper tim AS Hope Solo.

Skala peretasan semakin jelas hari Minggu (31/08714), setelah pengguna komunitas online 4chan mulai saling berbagi foto. Beberapa situs berita hiburan memberitakan hal tersebut dan bahkan memasang link foto, sebelum kemudian menariknya kembali karena ancaman tuntutan hukum dan kemarahan publik. Menurut laporan situs Gawker, pengguna wadah berbagi foto AnonIB, telah membicarakan aksi peretasan tersebut sejak pekan lalu. Beberapa pengguna yang tidak menggunakan nama sesungguhnya berusaha menjual foto para artis atau menukarnya dengan sesama hacker.

Kelemahan Apple

Situs berita teknologi The Next Web mengatakan, ada bukti bahwa hacker menemukan kelemahan pada layanan Apple "Find my iPhone", app yang mampu menemukan ponsel yang hilang atau dicuri. Apple telah membenahi 'lubang' tersebut, namun tidak sebelum para hacker menyebarkan informasi kelemahan app itu. Sehingga, ada peluang bagi para hacker untuk mengakses data online pribadi.

Namun, ada juga laporan yang mengatakan, foto bisa dikumpulkan dari berbagai sumber selama beberapa tahun dan ini mungkin tidak ada hubungannya dengan iCloud sama sekali. Menurut situs berita Deadspin, mereka dikontak awal Agustus oleh sumber yang mengaku ditawarkan foto-foto telanjang artis yang hendak dijual.

Aksi peretasan yang menjadikan perempuan sebagai target di mata publik dengan cepat menjadi tema perdebatan di jejaring sosial akan masalah privasi dan sikap anti perempuan di internet. Skandal ini juga menjadi tantangan bagi perusahaan teknologi yang memasarkan penyimpanan online seperti iCloud, DropBox atau GoogleDrive sebagai sarana aman bagi data pribadi pengguna. Beberapa blog teknologi memberikan saran agar pengguna Cloud memanfaatkan enkripsi lanjutan dan identifikasi kata kunci dua langkah atau memasangnya dalam kondisi offline.

vlz/yf (afp)