1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Forum Ekonomi Dunia 2012 Dibuka di Davos

25 Januari 2012

Dibuka secara resmi dengan pidato pembukaan dari Kanselir Jerman Merkel. Agendanya adalah mencari jalan keluar dari krisis global dan perekonomian ke depan.

https://p.dw.com/p/13ps7
German Chancellor Angela Merkel, delivers the opening address at the World Economic Forum in Davos, Switzerland, Wednesday, Jan. 25, 2012. The overarching theme of the Meeting, which will take place from Jan. 25 to 29, is "The Great Transformation: Shaping New Models". (Foto:Michel Euler/AP/dapd).
Kanselir Jerman, Angela Merkel di DavosFoto: AP

Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss telah dimulai dengan perdebatan mengenai penanganan krisis utang di zona Euro dan kapitalisme di masa depan. Kanselir Jerman, Angela Merkel secara resmi membuka forum itu Rabu sore (25/1). WEF yang ke-42 ini dibayangi dengan krisis utang, perubahan di negara-negara Arab dan meroketnya harga pangan.

Kanselir Jerman dalam pidato pembukaan menegaskan, kini Eropa sampai pada titik, di mana kebijakan luar negeri membaur ke dalam kebijakan dalam negeri. Pelanggaran kesepakatan stabilitas Euro pada masa lalu telah menyebabkan kehilangan kepercayaan. Karena itu pesan dari pakta fiskal  adalah, semua negara terkait bersedia melaksanakan kewajiban, ujar Merkel.

Weltwirtschaftsforum 2012 in Davos Logo
Logo Forum Ekonomi Dunia 2012 di Davos

Tidak akan menjanjikan sesuatu yang tidak terpenuhi

Sehubungan dengan tuntutan peningkatan solidaritas Jerman dan peningkatan masif dana bantuan Eropa ESM untuk memerangi krisis utang di negara zona Euro, Kanselir Merkel sekali lagi menegaskan penolakannya.: Banyak pihak berpendapat, Jerman sangat kuat. Jerman memang relatif besar dan relatif kuat. Jerman juga ingin menunjukkan solidaritas. Sejak awal, Jerman mengatakan ingin membela mata uang Euro, tetapi Jerman tidak bersedia menjanjikan sesuatu yang tidak dapat dipenuhinya. Demikian ditegaskan Kanselir Jerman.

Merkel juga menolak tudingan negara mitra di Uni Eropa dan Amerika Serikat yang mengatakan, Jerman harus ikut berupaya memperkecil perbedaan kesenjangan ekonomi. Merkel mengutarakan, ia mengetahui adanya ketegangan mengenai hal itu di zona Euro, tetapi dalam kemampuan bersaing tidak boleh ada penyamarataan tanpa ambisi. Orang sebaiknya hanya mencontoh yang terbaik yang ada di Eropa.

Klaus Schwab, founder of the World Economic Forum, delivers the opening address at the World Economic Forum in Davos, Switzerland, Wednesday, Jan. 25 ,2012. The overarching theme of the Meeting, which will take place from Jan. 25 to 29, is "The Great Transformation: Shaping New Models". (Foto:Michel Euler/AP/dapd).
Klaus Schwab, pendiri Forum Ekonomi DuniaFoto: AP

Soros tuding Jerman mendikte kebijakan di zona Euro

Selanjutnya Merkel menunjukkan kekecewaannya bahwa masyarakat internasional terlalu sedikit belajar dari krisis finansial. Tindakan yang diambil masih belum cukup.  Pada kesempatan di Forum Davos itu, Kanselir Jerman juga mengkritik kondisi perundingan perlindungan iklim global saat ini. Ia mengatakan, banyak yang masih tetap harus dikerjakan di dunia.

Sebelum pembukaan Forum Ekonomi Dunia di Davos, investor Amerika ternama, George Soros mengkritik pedas cara Jerman menangani krisis Euro.  „Jerman mendikte kebijakan yang mengakibatkan spiral utang dengan dampak deplorasi“ kata Soros. Ia juga menuding Jerman menargetkan tujuan yang tidak dapat dicapai oleh negara-negara yang dilanda krisis utang di zona Euro, dan karena itu membuat negara-negara tersebut saling tuding. Penanganan kiris Euro saat ini menimbulkan perlawanan di negara-negara terkait, tambah George Soros.  

Christa Saloh-Foerster/dpa, dapd, rtre, ape

Editor: Marjory Linardy