1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Haßloch, Kota Kecil yang Mewakili Jerman

Silke Bierhoff-Loefert25 April 2014

Dalam 30 tahun terakhir, warga Haßloch bisa membeli produk yang belum dapat ditemui di kota lainnya di Jerman. Kota ini terpilih untuk riset perilaku konsumen karena dinilai mewakili populasi Jerman.

https://p.dw.com/p/1BoPM
Foto: DW/J. Schmeller

Haßloch: sebuah kota kecil di Jerman yang dianggap mewakili kota-kota lainnya. Kota di barat daya Jerman itu sejak 30 tahun lalu dipilih Gesellschaft für Konsumforschung, lembaga peneliti konsumen, untuk mengujicoba produk-produk baru.

Rumah tradisional atau dari beton? Makanan ekologis atau kebab? Goethe atau patung kurcaci? Pendapat warga di sini, dianggap mewakili opini warga Jerman.

Berikut jawaban sejumlah warga saat ditanya kenapa kota mereka yang terpilih:

"Khas di Hassloch? Pesepeda."

"Menikah, dua anak, warga biasa."

"Rumah tradisi, sudah direstorasi."

"Bukan cuma bahasa Jerman."

"Tidak tahu alasannya, mengapa memilih Hassloch?"

Lokasi uji pasar

Produk yang diuji coba selalu dirahasiakan dari responden
Produk yang diuji coba selalu dirahasiakan dari respondenFoto: DW/J. Schmeller

Bettina Finco merepresentasikan warga Jerman kebanyakan, setidaknya menurut lembaga peneliti konsumsen, yang mengumpulkan data dan mencatat daftar belanja responden ujicoba.

"Kami mengisi formulir untuk ikut serta. Kami bahkan mendapat hadiah kecil, jika bisa mengajak warga lain untuk juga berpartisipasi. Dulu kami direkomendasikan orangtua, dan memutuskan ikut serta," jelas Finco.

Produk apa yang sedang diuji coba, tidak disebutkan kepada 3.500 warga Haßloch yang menjadi responden. Tujuannya, agar perilaku belanja responden ujicoba tetap normal.

Namun banyak beredar desas-desus, perusahaan mana yang sedang melakukan ujicoba di Haßloch. Media memberitakan bahwa tak hanya perusahaan nasional, tapi juga perusahaan internasional yang melakukan tes di kota kecil ini.

Tentu saja pejabat di lembaga riset konsumen Haßloch tahu produk-produk apa saja yang sedang diuji coba. Tapi pejabat di lembaga itu, Bettina Bartholomeyzik tetap menjaga rahasia.

"Produk yang kami tes di sini tidak boleh disebutkan, karena tes dan hasil analisanya eksklusif dan hanya bisa diakses perusahaan pemberi pesanan," ungkap Bartholomeyzik.

Bettina Finco hidup layaknya warga Jerman lainnya
Bettina Finco hidup layaknya warga Jerman lainnyaFoto: DW/J. Schmeller

Apa benar mewakili?

Saat berada di depan kasir supermarket, Bettina Finco layaknya peserta uji coba lainnya, melakukan registrasi dengan kartu khusus. Perangkat pemindai membaca data kartu dan mengirimkannya ke lembaga riset konsumsi. Apakah responden tidak risih?

"Pertanyaan yang aneh, di zaman NSA? Dinas rahasia ini jauh lebih tahu, kami membeli apa. Lembaga konsumen tidak berbahaya," jawabnya.

Data pembelian Bettina Finco langsung dikirim ke lembaga riset konsumen. Apakah rincian data lain, menyangkut rumah dan kehidupan keluarga Bettina Finco, memberikan kesimpulan akurat mengenai perilaku belanja rata-rata warga Jerman?

"Suami saya keturunan Italia. Jadi kami tidak termasuk tipikal rata-rata Jerman. Juga ada warga asing dan warga Jerman asli. Tapi kami ikut serta, dan memberi data rata-rata warga Haßloch, kami merasa senang," kembali ia menjawab.

Begitulah, definisi warga Jerman rata-rata tidak mudah. Haßloch memang kota kecil, tapi dalam riset perilaku konsumen, memberikan arti cukup besar.