1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Harimau Bunuh Seorang Warga

13 Maret 2013

Seorang penyadap karet diperkirakan tewas akibat serangan harimau. Warga yang merasa terancam meminta agar binatang yang dilindungi ini dibunuh.

https://p.dw.com/p/17vxV
Foto: picture alliance/dpa

Kaman Lubis, seorang warga Mandailing Natal, ditemukan tewas dengan luka cakar, yang diperkirakan akibat serangan harimau, di perkebunan karet dekat Taman Nasional Batang Gadis. Insiden ini membuat warga desa di Mandailing Natal ketakutan. Warga merasa tidak aman lagi berada di ladang dan kebun mereka yang berada di sekitar hutan. Warga telah meminta pihak berwenang untuk memburu harimau tersebut. Sementara pemerintah setempat berencana untuk menangkapnya.

Harimau tersebut diyakini telah menyerang lima warga lainnya dalam beberapa bulan terakhir, dikatakan Nurazman Nurdin, pejabat dinas konservasi alam provinsi Sumatera Utara. Seorang petani dan empat pekerja perkebunan karet mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, ditambahkan Nurazman.

Indonesia merupakan habitat bagi sekitar 400 harimau Sumatera yang terancam punah akibat pembalakan hutan, perburuan serta bentrokan dengan warga setempat. World Wildlife Fund (WWF) mengatakan, pada tahun 1970an masih terdapat sekitar 1.000 harimau Sumatera.

Menurut laporan Departeman Kehutanan yang dikeluarkan pada tahun 2009, keberadaan harimau terutama terancam akibat semakin banyaknya pemukiman yang dibangun di sekitar hutan. Sejak tahun 1998, lima sampai 10 harimau Sumatera tewas setiap tahunnya. Demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

yf/vlz (ap)