1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

250711 Porträt Hertha BSC

19 Agustus 2011

Hertha BSC berhasil kembali ke liga pertama Bundesliga. Bagi Berlin, ini bukan hal yang baru. Sejak Bundesliga digelar 48 tahun yang, lebih dari setengahnya Hertha bermain di liga utama.

https://p.dw.com/p/12JUK
Pelatih Hertha BSC Markus BabbelFoto: picture alliance / dpa

Ibukota Jerman kembali memiliki klub sepakbola yang berlaga di liga utama Bundesliga. Eforianya besar. Namun pelatih Markus Babbel memperingatkan suporternya, sponsor dan khususnya para pemain untuk tidak terlalu memiliki harapan yang berlebihan. "Saya rasa tidak sepatutnya sebagai tim yang baru kembali ke liga pertama kita langsung memimpikan gelar juara. Tujuan utama bagi tim adalah bertahan di liga ini." Ini terdengar sebagai keinginan yang sangat sederhana. Tetapi saat ditanya akan slogan untuk musim baru ini, sang pelatih terdengar lebih optimis. "Bermain efektif dengan banyak gol."

Untuk bisa mewujudkannya, Hertha BSC memiliki empat pemain baru. Pemain tengah Andreas Ottl dan kiper Thomas Kraft adalah dua pemain kawakan yang ditarik Babbel dari klub Bayern München. Keduanya berpengalaman di liga pertama dan Liga Champions. Mereka tahu persis arti tekanan dari suporter dan media. Di barisan pertahanan, klub ini memperkuat diri dengan Maik Franz dari Eintracht Frankfurt yang sebenarnya dijuliki sebagai pemilik kaki baja - karena sering menjatuhkan lawan. "Saya sebenarnya bukan pemain yang suka mentackle lawan. Tapi sepertinya ini disukai media. Kalau dilihat secara seksama, sebenarnya saya tidak terlalu banyak melakukan foul. Kadang ini memang terjadi. Bagi seorang pemain bertahan kan ini tidak buruk."

Tunay Torun adalah pemain 21 tahun dari Hamburg. Ia bisa diturunkan di semua posisi menyerang. Semua empat pemain baru datang ke Berlin secara bebas transfer. Jadi keputusan yang masuk akal dari segi keuangan. Dari segi personil Hertha BSC juga memperbaiki diri. Sehingga integrasi pemain baru seharusnya tidak menjadi masalah. Lagipula manajer Michael Preetz memastikan, bahwa para pemain berkualitas akan bermain untuk klub ini dalam jangka waktu lama. Seperti misalnya pemain Kolumbia Adrian Ramos yang menjadi kesayangan suporter. Kontraknya sudah diperpanjang hingga 2015. Preetz menjelaskan alasannya. "Barisan ofensiv adalah pusat dari semuanya. Sejak dua tahun ia adalah pencetak gol terbaik kami. Saat di liga kedua tahun lalu ia mencetak 15 gol. Ia juga masih cukup muda. Saya rasa, kami akan masih akan banyak merayakan gol dengannya."

Tugas pelatih Markus Babbel di liga utama tidak menjadi lebih mudah. Apalagi jika menilik hasil jajak pendapat sebuah lembaga penelitian pendapat yang ditugaskan oleh kantor berita olahraga Jerman SID, pelatih Hertha BSC Markus Babbel berada di peringkat kedua dengan 12 persen sebagai pelatih yang akan kehilangan pekerjaannya paling cepat di musim Bundesliga kali ini. Peringkat pertama diduduki oleh Stale Solbakken dari klubnya FC Köln.

Sarah Faupel / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Hendra Pasuhuk