1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hillary Clinton Terima Nominasi Partai Demokrat

29 Juli 2016

Senator New York, Hillary Clinton, resmi menjadi perempuan pertama yang maju sebagai calon presiden di Amerika Serikat. Tapi kandidat Partai Demokrat itu kesulitan menjaring suara pendukung bekas rivalnya, Bernie Sanders

https://p.dw.com/p/1JXdU
Hillary Clinton Democratic National Convention USA Ankunft
Foto: Reuters/G. Cameron

Hillary Clinton akhirnya menerima undangan Partai Demokrat buat maju sebagai calon presiden. Ia adalah perempuan pertama yang berada dalam posisi tersebut. Dalam pidatonya Clinton berjanji bakal menghentikan kandidat Partai Republik Donald Trump.

"Seseorang yang mudah dipancing dengan tweet adalah orang yang tidak bisa dipercaya memegang kendali senjata nuklir," tukasnya.

Clinton tidak cuma berusaha mengamankan suara pendukung Demokrat, melainkan juga Partai Republik. Hari terakhir Konvensi turut mengundang politisi senior Republik yang pernah bekerja untuk pemerintahan Ronald Reagan di dekade 80an.

Doug Elmets mengklaim Trump membuatnya merasa terasingkan dari partainya sendiri. Ia mewakili minoritas di Partai Republik yang lebih mendukung Clinton. "Saya kenal Ronald Reagan. Saya pernah bekerja untuk Ronald Reagan," tukasnya. "Donald Trump, Anda bukan seorang Ronald Reagan!"

Reagan yang menjabat sebagai presiden AS antara 1981 hingga 1989 adalah ikon terbesar Partai Republik.

Namun begitu Clinton juga kesulitan mengamankan suara basis pendukung Demokrat. Terutama simpatisan bekas rivalnya, Bernie Sanders, masih enggan menerima pencalonan bekas ibu negara itu.

Kepada pendukung Sanders, Clinton mengatakan "saya mendengar kalian. Agenda kalian adalah agenda kami juga," pekiknya yang disambut oleh sorakan sebagian kecil peserta konvensi. "Apakah masih ada orang yang berharap kita tidak mendapat 3.7 juta suara" pendukung Sanders? "mungkin saja," tutur Manajer Kampanye Clinton, John Podesta. "Tapi saya kira mereka akan berpikir ulang.

rzn/ap (ap,rtr)