1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hubungan India Pakistan Membaik

9 November 2011

Jelang KTT Asia Selatan di Maladewa, kedua menteri luar negeri India dan Pakistan menegaskan, kepercayaan timbal balik antar negaranya telah meningkat. Diharapkan cukup sebagai basis proses perdamaian baru.

https://p.dw.com/p/137ZA
Menlu Pakistan Hina Rabbani Khar dan Menlu India S.M. KrishnaFoto: dapd

Menteri luar negeri India S.M. Krishna, dalam penerbangan menuju KTT kerjasama regional Asia Selatan SAARC di Maladewa, mengatakan, kesenjangan kepercayaan terhadap Pakistan telah berkurang. Ia merujuk pada 'atmosfir sangat positif' antar kedua negara. Krishna juga menyarankan, penting bagi Pakistan untuk merancang strategi bersama dengan India untuk memerangi teror.

Sebelumnya, pemerintah di New Delhi kerap mengkritik Islamabad atas sikap yang dianggap tidak aktif dalam memerangi kelompok ekstrimis yang beroperasi dari wilayahnya. Komentar terbaru Krishna, memberi sinyal jelas terkait perubahan hubungan India dan Pakistan. Hubungan antara kedua negara pemilik senjata nuklir ini mencapai titik terrendah setelah serangan teror di Mumbai 2008, dimana 166 orang tewas dibunuh militan Lashkar-e-Taiba yang bermarkas di Pakistan.

Semenjak insiden tersebut, India menghentikan proses perdamaian yang berjalan lambat, karena dugaan adanya hubungan antara kelompok militan tersebut dengan pasukan keamanan Pakistan. Namun, kedua pihak berusaha membangun kembali hubungan diplomatiknya melalui serangkaian KTT dan dialog. Pertemuan terakhir di bulan Juli, berakhir dengan kesepakatan memulai 'era baru' hubungan kerjasama.

Helikopter militer India yang memasuki secara tidak sengaja wilayah Pakistan bulan lalu langsung dibebaskan bersama krunya dan dikembalikan ke India. Langkah ini untuk mencegah insiden yang di masa lalu bisa secara mudah meningkat menjadi perseteruan diplomatik. Dan pekan lalu, kabinet Pakistan menyetujui proposal untuk memberikan India status 'negara yang paling diutamakan' dalam usaha memulihkan kembali hubungan perdagangan.

Hubungan kedua negara yang telah terlibat tiga kali perang sejak merdeka di tahun 1947 sangat penting bagi stabilitas di kawasan tersebut dan dunia. Pemerintah di Washington turut mendesak India dan Pakistan dengan harapan, jika ketegangan antar keduanya berkurang, maka Pakistan bisa berkonsentrasi untuk memerangi kelompok militan wilayah perbatasan baratnya yang aktif di Afghanistan.

Perdana Menteri India Manmohan Singh dan rekan sejawatnya di Pakistan Yousuf Raza Gilani rencananya akan bertemu Jumat (11/11) di KTT SAARC di Addu, Maladewa.

Vidi Legowo-Zipperer/dpa/afp Editor: Agus Setiawan