1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

IAEA Cemas Percepatan Program Atom Iran

25 Februari 2012

Perkembangan program atom Iran tetap menambah kekhawatiran Badan Energi Atom IAEA.

https://p.dw.com/p/14ACj
ARCHIV - Ein Screenshot vom iranischen Fernsehen IRIB vom 15.02.2012 zeigt Zentrifugen in der Atomanlage in Nathans (Iran). Der Iran könnte nach Auffassung von Diplomaten in Wien in Kürze mit der Installation tausender Uran-Zentrifugen der 4. Generation in der neuen Anreicherungsanlage in der Stadt Fordo beginnen. Die neuen - leistungsfähigeren und schnelleren Zentrifugen könnten den Prozess der Urananreicherung deutlich beschleunigen, berichtete die britische BBC am Sonntag (19.02.2012) unter Berufung auf diplomatische Kreise in Wien. EPA/IRANIAN STATE TELEVISION IRIB / HANDOUT HANDOUT EDITORIAL USE ONLY/NO SALES +++(c) dpa - Bildfunk+++
Reaktor pengayaan uranium Iran di FordoFoto: picture-alliance/dpa

Tanpa mempedulikan kritik internasional terhadap program atomnya, Iran tetap memajukan program pengayaan uranium. Negara itu meningkatkan kapasitas pengayaan uranium berkadar tinggi sampai tiga kali lipat, demikian disampaikan dalam laporan baru Badan Energi Atom Internasional IAEA. Sementara ini Teheran setiap bulannya memproduksi sekitar 14 kilogram uranium hasil pengayaan berkadar 20 persen. Pengayaan uranium berkadar 20 persen ini adalah langkah penting untuk pengayaan uranium selanjutnya berkadar 90 persen, yang diperlukan untuk pembangunan bom atom.

Dirjen IAEA Yukiya Amano dalam laporan tersebut kembali menyampaikan kecemasannya yang serius mengenai kemungkinan dimensi militer program atom Iran. Sementara Iran menjelaskan, negara itu tetap bersedia bekerja sama dengan IAEA untuk membuktikan karakter damai aktivitas program atomnya.

International Atomic Energy Agency (IAEA) chief Yukiya Amano of Japan speaks during a news conference after a meeting of the IAEA's board of governors at the International Center, in Vienna, Austria, Thursday, Nov. 17, 2011. (Foto:Ronald Zak/AP/dapd)
Dirjen IAEA Yukiya AmanoFoto: AP

Dinas Rahasia AS: Tidak Ada Bukti

Meski demikian badan dinas rahasia AS, menurut laporan surat kabar tetap tidak menemukan bukti bahwa Iran akan membangun bom atom. Dalam prediksi terbarunya CIA dan dinas rahasia AS lainnya sampai pada kesimpulan seperti lima tahun lalu. Yakni dimana Iran menghentikan prgoram senjata atomnya. Demikian dilaporkan harian New York Times, Sabtu (25/02).

DK/LS/dpa/rtr/afp