1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Idul Fitri Duka di Malaysia

28 Juli 2014

Malaysia merayakan Idul Fitri dalam suasana duka, di tengah tragedi beruntun ditembaknya Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 dan hilangnya MH370, yang menimbulkan luka mendalam bagi warga negeri jiran.

https://p.dw.com/p/1CjjQ
Foto: picture alliance/AA

Perdana Menteri Najib Razak menyampaikan ”kesedihan ekstrim, simpati dan duka cita paling mendalam” kepada para keluarga MH17, serta para kerabat penumpang jet Malaysia lainnya yakni MH370, yang hingga kini masih belum ditemukan.

“Tentu, saya bisa merasakan dan membayangkan apa yang mereka lalui, setelah bangun pada pagi Idul Fitri, dan menyadari orang yang mereka cintai tidak lagi bersama mereka,” kata PM Najib dalam pidato di televisi.

Empatpuluh tiga penumpang dan kru Malaysia berada diantara 298 penumpang MH17, yang dipercaya ditembak jatuh oleh rudal di wilayah konflik Ukraina. Tak satupun penumpang selamat. (Baca: )

Najib sebelumnya berjanji berusaha membawa mayat para korban sebelum lebaran, namun para pejabat mengatakan butuh waktu beberapa pekan lagi bagi jenazah yang kini berada di Belanda itu untuk diidentifikasi dan menjalani pemeriksaan forensik.

Tak rayakan lebaran

Diyana Yazeera, anak perempuan pramugari MH17 Dora Shahila Kassim, mengirimkan pesan di Twitter bahwa Idul Fitri, kali ini tidak akan sama lagi.

“Mami, lebaran tahun ini dan tahun-tahun nanti, tidak akan dirayakan lagi. Saya tidak akan merayakannya tanpa kamu,” tulis dia. ”Berhentilah meminta saya untuk tetap kuat. Karena sangat sulit untuk melakukannya.”

Zulkifli Abdul Rahman, kakak ipar pramugari lainnya Azrina Yakob, mengatakan Azrina dan keluarganya, termasuk dua anak mereka, telah merencanakan lebaran di utara Malaysia.

”Tanpa kehadirannya, lebaran ini tidak akan bahagia. Diantara semua keluarga, dia yang selalu membuat suasana hidup.“

Seluruh acara “open house” para pejabat Malaysia dibatalkan. Namun PM Najib dalam pidatonya mendorong warga Malaysia untuk masih saling mengunjungi dan berbagi makanan sebagaimana kebiasaan, di mana para keluarga biasanya mudik ke kampung mereka untuk merayakan lebaran.

Halaman depan harian berbahasa Inggris terbesar The Star, menampilkan batik biru seragam Malaysia Airlines, dan menampilkan judul: ”MH370 dan MH17: Pikiran dan doa bagi mereka yang kehilangan orang tercinta.” (Baca: MH370 Sangat Mungkin Terbang Autopilot )

ab/rn (afp,ap,rtr)